Find Us On Social Media :

Upgrade Yamaha YZF-R25, Naik 5 DK Ala Bolt On

By Motorplus, Kamis, 6 November 2014 | 08:45 WIB
()

()
Pakai koil Ultraspeed Racing enggak sia-sia. Bisa sumbang torsi dan power di R25

Part I dan II upgrade performa Yamaha YZF-R25, sudah lumayan naikkin performa sport 250 cc pabrikan garputala ini. Bisa tembus 32,00 dk/12.900 rpm dan torsi 19,73 Nm/10.200 rpm. Tenaga tadi, didapat setelah aplikasi piggyback Power Commander V (PC V), knalpot Sportisi Motorsport dan filter udara Ferrox. Itu masih bisa ditambah lagi loh, sob. Tapi tetap dengan cara aplikasi part bolt on, alias tanpa korek mesin.

Nah, di tahap ketiga ini, R25 ditambah lagi tiga obat kuat. Pertama, oli pakai Yamaha Supersport SAE 10W-40. Lalu, untuk menjaga suhu mesin tetap fit, radiator didinginkan coolant merek Engine Ice. Terakhir pakai koil Ultraspeed Racing.

Yuk, kita runut dari awal! Dengan menggunakan PC V, knalpot Sportisi Motorsport, filter udara Ferrox, oli dan Engine Ice, R25 kembali didino pakai Dynojet 250i kepunyaan Sportisi Motorsport (SM). Hasilnya, power naik jadi 32,10 dk/12.300 rpm dan torsi 20,03 Nm/11.200 rpm.

Grafik lebih bagus pakai koil (merah)

Habis itu, koil Ultraspeed Racing yang dijual Rp 800 ribu bikinan bengkel yang ada di Jl. Panjang No.1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, disematkan. Kemudian R25 kembali diajak berlari statis di atas mesin dyno. Setelah beberapa kali run, didapat power dan torsi terbaik. Terbaca tenaga puncak 32,27 dk/12.200 rpm dan torsi 20,20 Nm/10.300 rpm.

Itu artinya, terjadi kenaikan sebanyak 0,27 dk dan torsi 0,47 dk dibanding upgrade tahap ke II. “Dilihat dari grafik power dan torsi yang dihasilkan, aplikasi koil Ultraspeed tentunya enggak sia-sia,” bilang Koko Adiyaksa, Manager Store SM. Bila dihitung dari power standar R25 yang hanya 27,25 dk/10.600 rpm dan 18,76 Nm/10.100 rpm, total kenaikan power dan torsi hingga tahap terakhir ini, didapat sebanyak 5,02 dk dan 1,44 Nm.

Lumayan kan? (www.motorplus-online.com)