Find Us On Social Media :

Cuma Ganti Busi Rp 20 ribuan, Eh Malah Keluar Duit Jutaan Rupiah

By Indra, Rabu, 9 Agustus 2017 | 10:26 WIB

Awalnya info dari pelanggan dealer  motor  second  di Depok, Jawa Barat.

 

Mesin motor konsumennya, keluar suara  ngericik.

Setelah dicek, insulator busi pecah dan masuk ruang bakar.

Hasilnya, dinding  boring  dan permukaan piston rusak, akibat serpihan insulator di ruang bakar itu.

(BACA JUGA: Jadwal Ganti Busi Supaya Mesin Tetap Sehat)

Tuh, ruang bakar piston dan dinding boring sampai rusah.

Kalau mesin dikembalikan lagi ke normal, minimal duit Rp 1 jutaan harus keluar. 

Padahal, awalnya cuma ganti busi, tapi komponen ruang bakar amburadul  

“Insulator pecah disebabkan faktor eksternal dan internal. Kalau faktor eksternal, biasanya pernah jatuh atau terbentur yang bikin retakan di insulator. Faktor internalnya salah pilih  spek  panas busi,” buka Diko Oktavianto, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.

Diko mencontohkan, busi Honda Supra dipasangkan di Honda CBR150R itu berbahaya.

Sebab, heat rating busi Supra di bawah heat rating busi standar CBR150.

Insulator jadi tidak kuat menahan panas dan beresiko pecah.

“Kalau naik boleh! Misal motor A standarnya pakai busi dengan heat rating 5. Dipasangkan busi heat rating 6, tidak apa-apa. Paling kendalanya motor lebih sulit dihidupkan dalam kondisi dingin. Kalau ganti dengan busi yang heat rating lebih rendah dari standar, jangan dicoba,” wantinya.

Biar mau lengkap infonya bisa lihat di Tabloid MOTOR Plus edisi 961. (www.motorplus-online.com)