Find Us On Social Media :

Polisi Mempersilakan Pemotor Aksi Damai Menolak Perluas Jalur Larang Motor

By Niko Fiandri, Rabu, 6 September 2017 | 16:43 WIB

Minggu ini, 9 September pemotor akan aksi damai menolak perluasan jalur larangan motor di Jakarta.

Rencana aksi sudah disebar di sosmed.

Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan, masyarakat silakan melakukan aksi tolak pelarangan motor.

Polisi akan memfasilitasi dan mengamankan jalannya aksi, asalkan masyarakat melakukan aksi dengan tertib.

(BACA JUGA: Lorenzo Bantu Dovizioso Juara Dunia)

"Silakan melaksanakan aksinya nanti, kami fasilitasi. Sampaikan apa yang mereka inginkan, kami fasilitasi, yang penting tertib," ujar Suntana di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (6/9/2017).

Aksi itu dilakukan untuk memprotes kebijakan larangan motor yang rencananya akan diterapkan Pemprov DKI.

Suntana mengatakan polisi akan mengamankan aksi tersebut, tetapi isi atau pesan dari aksi itu dia serahkan kepada Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Suntana, saat ini polisi belum mendapatkan surat pemberitahuan tentang demo itu, tetapi sudah bertemu dengan peserta aksi.

"(Surat) belum kami terima tetapi kami sudah rapat sama mereka ya," kata Suntana.

Berbagai komunitas pengendara sepeda motor atau bikers menurut rencana akan menggelar aksi unjuk rasa pada 9 September 2017 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Unjuk rasa itu rencananya akan melibatkan 5.000-an pengguna sepeda motor demi menolak rencana pelarangan sepeda motor yang akan diperluas hingga Jalan Jenderal Sudirman atau Bundaran Senayan.

Artikel ini juga dipublikasikan Kompas.com dengan judul Polisi: Silakan Gelar Aksi Tolak Larangan Sepeda Motor, asal Tertib