Lin Jarvis Direktur Motorsport Yamaha yang membawahi Movistar Yamaha MotoGP Team menyorot latihan enduro yang dilakukan Valentino Rossi.
Valentino Rossi mengalami patah tulang tibia dan fubula setelah latihan enduro Kamis lalu (31/8) di Tavullia, Italia.
Akibatnya, Rossi absen 3 seri MotoGP musim ini.
Lin menganggap latihan enduro punya kekurangan yang bikin resiko besar untuk pembalap.
(BACA JUGA: Cara Reset ECU di Motor Injeksi Supaya Tenaga Motor Enggak Loyo)
"Latihan di ranch seperti milik Valentino Rossi jauh lebih baik. Karena sirkuitnya sudah dibikin dan kondisi trek bisa diperkirakan," beber Lin yang berumur lebih dari 55 tahun.
"Jauh berbeda dengan latihan enduro di alam bebas. Susah diprediksi kondisi treknya. Enduro areanya luas dan banyak peluang mau lewat mana saja," ujar Lin yang berkebangsaan Inggris.
Lin sendiri paham banget rutinitas latihan yang harus dilakukan pembalap dunia sekelas Rossi.
"Pembalap enggak bisa selalu latihan dengan motor MotoGP. Ada jadwalnya karena sesuai aturan. Alternatifnya latihan dirt bike. Ini alternatif pembalap MotoGP bisa tetap latihan dengan motor," urai Lin.
Valentino Rossi harus melepas kesempatannya untuk bertarung memperebutkan Juara Dunia MotoGP 2017.
Absen 3 seri, berarti hanya tersisa 3 putaran MotoGP 2017.
Valentino memungkinkan akan turun di seri MotoGP Motegi, Jepang.
Sayangnya kembalinya VR46 balap di MotoGP Jepang tidak menjamin kondisinya langsung sip 100%.