Find Us On Social Media :

Pertahankan Ciri Khas, Kapolda Minta Bos Kustomfest Modifikasi Becak Motor di Yogyakarta

By Ahmad Ridho, Minggu, 8 Oktober 2017 | 17:05 WIB
Bentor menjadi ciri khas dan angkutan alternatif di Yogyakarta ()

MOTOR Plus-online.com - Gelaran Kustomfest di Yogyakarta menghadirkan beragam motor dan konsep modifikasi.

Sebagai ajang unjuk keterampilan merias motor, wajar jika Kapolda Yogyakarta Brigjen Pol. Drs Ahmad Dofri meminta sesuatu.

Tantangan Kapolda itu ditujukan untuk Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi.

(BACA JUGA: Hindari Radiator Dari Krikil Boleh Enggak Pake Cover? Ada Syaratnya...)

Kapolda menilai, becak motor (Bentor) menjadi permasalahan tersendiri.

Namun, jika ada campur tangan dari para builder hal ini bisa diselesaikan.

Alat transportasi itu menghadirkan lapangan pekerjaan dan membantu perekonomian warga namun dinilai tidak aman buat keselamatan jalan raya.

(BACA JUGA: Wow! Ini Dia Deretan Gadis Cantik dan Seksi Mejeng Bareng Yamaha RX King)

Becak motor merupakan silangan motor yang di modifikasi seperti becak.

Modifikasi yang dilakukan warga kerap dinilai tidak mengikuti sektor keselamatan jalan raya hingga tidak laik jalan.

“Ini menjadi pekerjaan rumah buat mas Lulut. Mas lulut bisa mendesain, bagaimana nanti ke depan di Yogyakarta itu ada standarnya yang bagus.

(BACA JUGA: Hindari Radiator Dari Krikil Boleh Enggak Pake Cover? Ada Syaratnya...)

Kemudian dari teknologi dan mesin, lolos dan layak dipergunakan sebagai angkutan umum,” kata Ahmad di konferensi pers Kustomfest 2017, Sabtu (7/10/17).

Ahmad mengatakan tetap menginginkan ada becak motor yang bisa dijadikan ciri khas Yogyakarta tetapi desainnya mengikuti aturan.