Find Us On Social Media :

Peraturan Teknis Baru Musim Efektif 2018 MotoGP, Jadwal Tes Akan Resmi Dibatasi

By Arseen, Rabu, 18 Oktober 2017 | 20:59 WIB
Karena Ini Alasan Sirkuit Philip Island Disukai Banyak Pembalap (tony goldsmith)

MOTOR Plus-online.com - Gelaran MotoGP lalu di sirkuit Motegi, Jepang penyelenggara MotoGP juga membuat keputusan terkait teknis untuk musim 2018 mendatang.

Komisi GP yang terdiri dari Mr. Carmelo Ezpeleta (Dorna Chairman), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Takano Tsubouchi (MSMA), di hadapan Carlos Ezpeleta (Dorna), Mike Trimby (IRTA, Sekretaris pertemuan) dan Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi) mengadakan rapat yang diadakan di Motegi, Jepang pada sabtu (14/10) waktu setempat.

Hasil dari rapat tersebut memutuskan beberapa keputusan untuk musim 2018 mendatang.

setidaknya ada dua garis besar, yakni keputusan teknis dan supporting.

(Baca juga: Ini Senjata Andrea Dovizioso Menghadapi MotoGP Phillip Island

Untuk peraturan teknis ada tiga keputusan yaitu :

1. Sistem Airbag

Sistem airbag di warepack pembalap, musim 2018 akan wajib digunakan untuk seluruh pembalap baik MotoGP, Moto2, hingga Moto3.

Spesifikasi teknis dari sistem dan metode pengujian juga sudah disetujui.

Hal ini bertujuan untuk meminimalkan cedera pembalap saat terjatuh atau terjadi kecelakaan.

2. Uji Moto2 Dengan Mesin Triumph

Musim 2018, di kelas Moto2 akan di support oleh Triumph untuk mesin yang akan digunakan.

(Baca juga: Ini Motor Asli Kamen Rider Black RX Yang Jadi Andalannya Kala Melawan Kejahatan)

Setiap pabrikan sasis Moto2 yang memasok tim dapat menguji sasis yang dilengkapi dengan mesin Triumph paling lama sepuluh hari per pabrikan.

Pengujian ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan pembalap manapun dan jumlah pembalap yang dapat berpartisipasi pada setiap uji tidak terbatas alias bebas.

3. Mesin MotoGP Wilcard

Seperti yang kita ketahui bahwasanya hampir setiap gelaran MotoGP pasti ada pembalap wilcard.

Musim 2018, wildcard yang masuk akan dibatasi penggunaan mesinnya untuk penggunaan eklskusif mereka.

Untuk spesifikasi teknis mesin, ECU hardware, elektronik dan lainnya harus sama seperti produsen mesin.

Sementara untuk peraturan supporting ada pembatasan pengujian untuk kelas MotoGP musim 2018.

(Baca juga: Mencampur Bensin Premium dengan Pertalite atau Pertamax, Ingin Irit Malah Bikin Kantong Bolong!)

Peraturan saat ini untuk tes resi tidak berubah, menjadi test dua hari setelah Valencia.

Dan tiga hari tes di awal tahun 2018 di sirkuit diluar Eropa dan tiga, satu hari tes pada hari senin setelah event.

Tim pun dibatasi untuk hari tes pribadi, yakni hanya lima hari tes dengan pembalap yang sudah dikontraknya.

Setelah periode uji coba musim dingin, hanya tiga hari pengujian yang diizinkan sebelum event dan tes lainnya hanya dilakukan si sirkuit dimana event tersebut berlangsung.

Tidak ada tes yang dapat dilakukan dalam waktu 14 hari setelah event balap di sirkuit yang sama.

Tidak ada juga pengujian dengan pembalap kontrak yang diizinkan di liburan musim panas.

Pada 2018 ini berarti antara senin 16 Juli hingga kamis 2 Agustus 2018.

Tim pabrikan dapat mengajukan tiga rangkaian GP saat ini dimana mereka dapat melakukan tes kapan saja kecuali dalam waktu 14 hari setelah event di sirkuit tersebut.

Sementara pembatasan tes kelas MotoGP yang efektif pada musim 2019 sama dengan peraturan pada musim 2018 namun dengan beberapa perubahan.

Jumlah tes resmi tiga hari di luar Eropa dikurangi menjadi dua hari saja.

Tim akan terus dibatasi untuk lima hari tes pribadi dengan pembalap kontrak mereka.

Peraturan terakhir juga mengatur pembalap baru wildcard di kelas MotoGP pada musim efektif 2018.

setiap produsen diizinkan untuk memasukkan maksimal tiga wilcard per musim.

Dengan pengecualian bahwa produsen dapat manfaat dari konsesi kemudian diizinkan memasukkan enam wildcard dalam satu musim.