MOTOR Plus-online.com - Modifikasi jadi jalan satu-satunya yang dipilih bikers untuk motor kesayangan.
Mulai dari sekadar aplikasi scotlite dan grafis baru, sampai yang paling teknikal seperti upgrade mesin atau modif suspensi.
Khusus untuk modif suspensi, bagi bikers yang kurang puas dengan kualitas suspensi pabrik, bakal menggantinya dengan shockbreaker aftermarket.
Bisa juga menyiasatinya dengan aplikasi peninggi shock (anting-anting) atau undur-undur, yang bisa memundurkan posisi shock lebih ke ke belakang.
(BACA JUGA: Cara Gampang Memasang Takometer variasi Di Motor, Sendiri Juga Bisa...)
Aplikasi undur-undur, selain untuk mengejar tampilan, juga untuk membuat shockbreaker agar lebih empuk.
Pertanyaannya, apakah aman penggunaan undur-undur di shockbreaker motor harian?.
Menurut Ahmad Habib, mekanik bengkel spesialis, Semarang Shockbreaker, penggunaan undur-undur bisa membuat shockbreaker bengkok jika dipakai dalam jangka lama.
"Posisi shock yang rebah memang bikin lebih empuk, namun undur-undur tidak akan kuat menahan beban, sehingga bisa bikin shock bengkok, bahkan patah jika dipakai dalam waktu lama," jelas Ahmad, ditemui GridOto.com (18/10).
(BACA JUGA: Mencampur Bensin Premium dengan Pertalite atau Pertamax, Ingin Irit Malah Bikin Kantong Bolong!)
Ahmad menambahkan, variasi adjustable sok belakang ini tidak memiliki karet seperti yang ada pada dudukan mesin.
"Padahal karet sangat berfungsi untuk mengikuti alur guncangan suspensi," pungkasnya.
Nah, sudah tau kan risikonya ya. Jadi sekarang harus hati-hati ya jika ingin memodifikasi bagian suspensi motor. Pertimbangkan lagi sisi safety-nya.