Find Us On Social Media :

Teknik Mengerem yang Benar Saat Permukaan Jalan Tergenang atau Banjir

By Mohammad Nurul Hidayah, Sabtu, 4 November 2017 | 14:44 WIB
Habis menerjang banjir, oli mesin, oli gardan, dan filter udara skutik wajib dicek (Otomania.com)

MOTOR Plus-online.com - Melakukan pengereman untuk mengurangi atau menghentikan laju motor saat jalan tergenang air tidak boleh sembarangan.

Salah teknik atau perlakuan brother bisa mencium aspal.

Permukaan jalan digenangi air sehingga menyebabkan gejala mengambang atau aqua planning.

Tingkat kesulitan pengereman pada kondisi jalan ini lebih tinggi.

(BACA JUGABegini Cara Mengerem Saat Hujan Tanggung yang Bikin Jalan Lebih Licin)

Jelas karena traksi ban menurun drastis, terlebih pada kecepatan lebih tinggi.

"Motor seakan melayang di atas permukaan jalan dan mudah kehilangan kendali. Saat benar-benar kritis, pengereman bisa dilakukan lewat teknik yang sama seperti pengereman saat hujan kecil," ucap Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding & Motorsport PT Astra Honda Motor.

Sebelumnya dijelaskan kalau saat hujan kecil jangan melakukan pengereman hanya bertumpu di satu sisi. 

Kalau pengereman bertumpu di depan, motor gampang melintir.

(BACA JUGA : Ini Penyebab Utama Cakram Rem Cepat Habis, Banyak yang Tidak Sadar!)

Sedangkan kalau hanya pakai rem belakang, bisa sliding.

"Paling penting hindari agar ban tidak ngelock atau ngunci. Sambil berupaya mengarahkan motor ke tempat aman," jelas AIR panggilan keren Anggono.