Find Us On Social Media :

Siswa SMK Bikin Helm Canggih, Teknologi Helm Pintar Pertama di Dunia?

By Mohammad Nurul Hidayah, Senin, 6 November 2017 | 11:54 WIB
SMK 1 Bulakamba berinovasi menciptakan “helm pintar", yang terkoneksi dengan sepeda motor. ()

MOTOR Plus-online.com - Lima siswa sekolah binaan Astra Motor, SMK 1 Bulakamba menciptakan “helm pintar" yang bisa terkoneksi dengan sepeda motor.

Helm dinamakan SCR (Safety Check Rider) Nebula.

Punya fitur yang membuat motor tidak bisa dihidupkan sampai helm terpakai dengan benar, atau ketika terkunci hingga “klik”.

Sistem ini mencegah pengendara lupa, atau malas menggunakan helm saat berkendara.

“Sering kami melihat orang malas memakai helm, padahal itu merupakan pelindung utama saat naik motor. Karena itu kami tercetus menciptakan helm SCR Nebula ini, biar tidak ada alasan lagi untuk tidak pakai helm,” ujar Jhoni Kuncoro salah satu siswa SMKN 1 Bulakamba yang merancang helm pintar tersebut dalam siaran resminya, Jumat (3/11/2017).

(BACA JUGABegini Perawatan Kaca Helm Setelah Hujan, Jangan Ngasal Karena Bisa Lecet!)

Jhoni Kuncoro bersama empat temannya, yakni Diana Sulistiani, Dimas Khumaedi, Maulana Aziz Saputra dan Arif Saefulah memulai inovasi ini enam bulan yang lalu. 

Menariknya mereka hanya bermodal biaya beli komponen pendukung sebesar Rp 150.000.

Lebih lanjut, helm pintar tersebut punya rangkaian modul elektornik di bagian dalamnya, yang tersambung melalui jaringan wireless dengan motor.

Kemudian, mereka memodifikasi jaringan tersebut agar sinkron dengan sistem kelistrikan pada sepeda motor.

Selain bisa mendorong pengendara menggunakan helm, ide kreatif tersebut juga bisa mencegah sepeda motor dari aksi pencurian.

(BACA JUGA : Dibuat Untuk Valentino Rossi, Helm Ini Nyaman Buat Siapa Saja, Ini Alasannya)

Pasalnya, motor tidak akan menyala dan akan menimbulkan suara, jika helm belum terpasang dengan benar.

“Singkatnya helm ini seperti peringatan pada sabuk pengaman di dalam mobil keluaran terbaru. Hanya saja bedanya, kalau helm ini membuat mesin tidak akan menyala. Modul yang kami sematkan ke dalam motornya mirip sistem alarm pada kendaraan,” ujar Jhoni.