Find Us On Social Media :

Jas Hujan Model Ponco Bisa Sebabkan Kematian Pemakainya, Ini Kata ahlinya

By Arseen, Kamis, 30 November 2017 | 08:41 WIB
Ilustrasi pengendara menggunakan jas hujan ponco (gojaylicious)

MOTOR Plus-online.comHujan disertai angin kencang belakangan melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, hujan lebat disertai angin kencang akan melanda DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Bagi bikers berkendara di musim hujan membutuhkan persiapan untuk berkendara aman dan lancar.

Salah satunya adalah jas hujan yang wajib selalu dibawa ketika berkendara.

(Baca juga: Video Bikers Terpelanting Ini Buktikan Betapa Berbahayanya Jas Hujan Model Ponco!)

Untuk jenisnya saat ini banyak tersedia jas hujan jenis two piece, jaket dan celana bahkan ponco.

Meski tidak dianjurkan, namun ada saja pengendara sepeda motor yang masih nekat menggunakan jas hujan model ponco.

"Iya jelas Jas hujan ponco itu sangat berbahaya bahkan bisa mematikan bagi penggunanya," kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada GridOto.com di Jakarta, Selasa (28/11).

"Jadi jika berbicara standar safety riding apalagi jas hujan two piece berupa ponco yang berkibar seperti bendera karena pastinya itu sangat membahayakan kalau dia masuk ke rantai dan jari-jari si pengendara bisa hilang kendali dan jatuh," tambahnya.

(Baca juga: Waspada! Video Ini Ungkap Berbahayanya Bikers Terjang Banjir)

Pasalnya, penggunaan jas hujan model ini berbahaya dan dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka) tunggal dan membahayakan bagi pengendara lain.

Menurut Jusri, pemilihan jas hujan model ponco akan membuat pengendara tidak nyaman saat berkendara.

Bahan yang besar menutupi badan membuat gerak pengendara motor menjadi tak banyak karena tiupan angin.

Selama ini jas hujan ponco banyak dipilih karena murah dan simpel.

Bahkan banyak penjual jas hujan ini menaruh perhatian ketika banyak pengendara yang berteduh dibawah fly over dengan menjualnya seharga Rp 10-15 ribu.