Find Us On Social Media :

Biar Pakai Mesin Tua, Motor Ini Dipakai Untuk Memecahkan Rekor

By Mohammad Nurul Hidayah, Sabtu, 2 Desember 2017 | 19:04 WIB
Motor drag dua mesin yang menggunakan mesin Triumph Atlas tahun 1955 milik Tyler Malinky (Lowbrow Cu (Bike Exif)

MOTOR Plus-online.com - Jangan heran! Di Amerika Serikat khususnya Bonneville Speed Week memang ada kelas yang memperlombakan motor lansiran tahun tua.

Dan mesin tua itu dipakai untuk lomba memecahkan rekor kecepatan.

Nama kelas yang ramai adalah 1350 c.c. A-VF, ditujukan untuk mesin-mesin racikan khusus yang menggunakan mesin dibawah tahun 1955.

Motor berjuluk “Double Vision” ini adalah milik Tyler Malinky, punggawa dari Lowbrow Customs.

Tyler menggunakan dua mesin Triumph Atlas lansiran tahun 1955 yang kini duduk bersama di sebuah rangka dragster buatannya.

(BACA JUGATernyata Masih Ada 3 Rekor Valentino Rossi Yang Harus di Kejar Marc Marquez, Mampu Memangnya?)

Motor dengan tipe mesin seperti ini ternyata sudah ada sejak lama lho Bor.

“Aku selalu mengagumi motor bermesin dua seperti motor drag Triumph di masa lampau,” ujar Tyler seperti yang dilansir Bikeexif.com.

Motor drag dua mesin yang menggunakan mesin Triumph Atlas tahun 1955 milik Tyler Malinky (Lowbrow Cu (Bike Exif)
Butuh waktu enam bulan untuk mendesain motor ini, terutama bagian mesin dan Tyler mengerjakan secara manual alias mengambarnya di kertas. Keren!

Sedangkan untuk pengerjaannya hanya menghabiskan sepuluh minggu.

“Saya mempelajari banyak hal saat mengerjakan motor ini. Banyak motor bermesin dua yang dibuat dengan sumber daya dan peralatan terbatas pada masa lalu, jadi kenapa saya tidak bisa melakukan hal yang sama?,” tambahnya.

(BACA JUGA : Ini Rekor MotoGP yang Telah Dicatatkan Marc Marquez, Setara dengan Valentino Rossi?)

Motor drag dua mesin yang menggunakan mesin Triumph Atlas tahun 1955 milik Tyler Malinky (Lowbrow Cu (Bike Exif)
Tak sia-sia, motor Tyler berhasil mencatat rekor di kelas tersebut pada ajang Bonneville Speed Week tahun 2012.

Motor ini ia tunggangi sendiri dan berhasil mencapai kecepatan maksimum 128 mil/jam atau sekitar 205 km/jam.

Sebuah prestasi untuk motor yang mesinnya berusia setengah abad lebih dan dibuat oleh seorang builder secara manual.