Find Us On Social Media :

Simak! Ternyata Ongkos Ngecas Motor Listrik di SPLU PLN Murah Banget, Per kWH Enggak Sampai Rp 2 Ribu

By Ahmad Ridho, Minggu, 17 Desember 2017 | 15:42 WIB
Ilustrasi Stasin Pengisian Listrik Umum (SPLU). (KompasOtomotif)

MOTOR Plus-online.com - Pasar motor listrik sudah semakin menggeliat.

Hal ini mengawali masa depan industri otomotif Indonesia untuk ikut dalam tren global.

Draft 1 Peraturan Presiden Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Untuk Transportasi Jalan tak lama lagi akan terbit.

Masih dalam koridor Perpres Nomor 22 Tahun 2017 soal Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), Perpres kendaran listrik yang diinisiasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut, juga mengatur soal penetapan tarif meski tidak dijabarkan secara detail.

(BACA JUGA: Yuk Nostalgia! Ternyata Ini Dia Basic Motor Satria Baja Hitam yang Melegenda di Tahun 1990)

Tertulis pada pasal 7, kalau tarif tenaga listrik untuk kendaraan bermotor listrik sebagaimana dimaksud, akan diatur oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral atau ESDM.

Menanyakan terkait hal tersebut kepada Ikhsan Asaad, General Manager PLN Disjaya, dirinya masih belum mau membocorkan.

Ikhsan hanya mengatakan kalau tarifnya nanti akan disesuaikan kembali, tentunya mengacu pada aturan undang-undang.

(BACA JUGA: Anjay! Walaupun Tampilan Enggak Standar Pabrik Lagi, Yamaha RX King Ini Dibanderol Rp 22 Juta)

Sementara untuk saat ini, tarif pengisian listrik yang sudah bereda di beberapa daerah di Jakarta sebesar Rp 1.640 per kWH.

Meski Ikhsan masih juga belum mengungkapkan apakah tarif untuk kendaraan listrik, nantinya akan lebih mahal atau murah dari besaran saat ini.

“Kalau harga kami akan sesuaikan dengan undang-undang pokoknya.

(BACA JUGA: Pasar Motor Trail Makin Panas! Ternyata Yamaha Juga Punya Amunisi Keren Penjegal KLX dan CRF150 L)

Ini kami siapkan sambil menunggu era kendaraan listrik. Saat ini SPLU digunakan untuk membantu pedagang kaki lima,” ujar Ikhsan, Kamis (15/12/2017).

Ikhsan menyebutkan, kalau sampai saat ini total SPLU yang ada di wilayahnya mencapai 900-an di Jakarta.

Dirinya optimis sampai akhir tahun angkanya akan mencapai 1.000 unit, sampai ke Pulau Seribu.

(BACA JUGA: Mengejutkan! Gara-gara Punya Hutang, Marc Marquez Enggak Akan Tinggalkan Honda dan Siap Perpanjang Kontrak)

“Ini sudah kami siapkan (SPLU).

Jadi investor, pemerintahan dan masyarakat juga tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan kendaraan listrik,” ujar Ikhsan.