MOTOR Plus-online.com - Selesainya pra rakerprov IMI Jatim dibarengi dengan catatan beberapa pembalap balap motor Jatim yang tahun ini harus naik peringkat.
Perubahan tersebut ditujukan supaya balap motor lebih berkualitas dan berjenjang, karena semuanya sudah ada peraturan untuk pembalap.
(BACA JUGA: Anjay! Video Honda Supra X 125 'Setan' Melesat di Jalan Raya, Kawasaki Ninja 250 Dibikin Melongo)
"Beberapa pembalap yang kami tetapkan melihat dari sisi prestasi yang sudah bagus di dua tahun terakhir ini, jadi supaya terus ada penjenjangan untuk pembalap pemula," bilang M Taufik Ketua Bidang OR Motor IMI Jatim.
Adapun lima nama pembalap yang statusnya naik peringkat di tahun ini, selain itu juga dibarengi oleh lima pembalap lagi yang tidak diperbolehkan mengikuti kelas lokal & karisidenan.
(BACA JUGA: Astaga! Puluhan All New Honda PCX 150 Hancur Akibat Truk Pengangkut Terbalik)
"Untuk lima pembalap yang dilarang ikut kelas karisidenan dan lokal adalah mereka yang sudah berprestasi di luar Jatim, meskipun status mereka masih pemula," tambah pria yang hobby traveling ini.
Ini dia 10 nama pembalap yang naik peringkat dan dilarang ikut di kelas lokal dan karisidenan.
Pembalap Balap Motor yang Naik Peringkat
1. B Samhan dari MP3&4 ke MP1&2
2. Aam Haries dari MP3&4 ke MP1&2
3. Aris S S dari MP3&4 ke MP1&2
4. Rengga Ade dari MP3&4 ke MP1&2
5. Jakfar AS dari MP5&6 ke MP3&4
Pembalap yang Tidak Boleh Ikut Kelas Lokal dan Karisidenan
1. M Robby Sampang
2. Mario SA Magetan
3. M Adenanta Magetan
4. Fiul Wardana Bondowoso
5. Icang Kenzo Pamekasan.