Find Us On Social Media :

Sering Terjadi Kekerasan, Ini Penyebab Arogansi Bikers di Jalan Raya Menurut Jusri Pulubuhu

By Ahmad Ridho, Senin, 22 Januari 2018 | 21:01 WIB
Insiden kekerasan melibatkan pengemudi Mazda CX-5 dengan pengendara Harley Davidson. (@andhika_76)

MOTOR Plus-online.com - Beberapa hari ini bikers tengah menjadi sorotan.

Kasus terbaru adalah pemukulan oleh salah satu pengendara Harley-Davidson terhadap pengemudi Mazda CX-5.

Lalu kenapa sering ada kekerasan saat ada insiden yang melibatkan bikers?

Arogansi pesepeda motor di jalan muncul dari berbagai macam faktor, namun ada dua hal utama yang jadi sorotan belakangan ini, yaitu jenis motor dan berkendara berkelompok.

(BACA JUGA: Kece Badai! Yamaha RX King SE 2003 Masih Dibungkus Plastik, Yuk Intip Banderolnya Bro)
 
Jusri pulubuhu Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menjelaskan, seseorang yang dalam sisi kehidupan lainnya sangat menjunjung tinggi etika bisa berubah berubah sikap saat menunggangi motor tertentu.

Motor memberikan aura dan karakter yang bisa mempengaruhi biker.

“Biker, apalagi yang menggunakan atribut atau sesuatu maka memunculkan eksklusivitas sampai arogansi.

Karakter bawaan motor antara lain, ngebut, geber-geber, dan merasa superior,” sebut Jusri, Minggu (21/1/2018).

(BACA JUGA: Fakta! Bukan Varian Motor Honda, Ini Motor Bebek 150 cc Paling Laris )

Menurut Jusri motor yang memberikan dampak negatif buat biker tidak terpaku hanya karena kapasitas mesin.

Dia mengatakan ada model motor 125cc namun bawaannya selalu ingin buka gas, sementara itu ada moge yang tidak nikmat dikendaraai lebih dari 70 kpj.

“Motor akan mempengaruhi prilaku kita di jalan, oleh karena itu biker harus memahami perubahan apa yang diberikan,” kata Jusri.

(BACA JUGA: Mengerikan! Detik-detik Pembalap Tewas Hantam Tiang Papan Reklame usai Kecelakaan Hebat)

Ketika 2-3 orang berkendara bersama, maka rasa kebersamaan muncul sampai bisa menimbulkan eksklusivitas.

Bukan cuma terjadi saat berkendara, hal itu juga bisa kejadian saat 2-3 orang berjalan kaki di mal.

“Itu akan memunculkan arogransi. Ketika Anda naik motor lebih baik sendiri, karena kalau ramai-ramai pasti anda meminta hak lebih,” ucap Jusri.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul: Motor dan Bergerombol, Faktor Besar Arogansi di Jalan.