MOTOR Plus-online.com - Rantai kendor? biasanya pengendara motor asal main potong.
Tujuannya untuk mengembalikan akselerasi motor agar kembali normal.
Ternyata, memotong mata rantai sangat tidak dianjurkan sama sekali.
Khusus motor sport, rantai yang sudah dipotong tidak akan bertahan lama.
(BACA JUGA: Video: Begini Kondisi Yamaha R25 Yang Nyium Aspal Lombok)
"Kalau motor bebek sih bisa aja. Tapi motor sport nanti dulu.
Resikonya besar dan enggak akan tahan lama," papar Afung, Kepala Mekanik Yamaha Radja Sakti Motor, Tangerang.
Jika rantai sudah melar dan kendur, dan sulit disetel ulang, cara gampangnya dengan memotong dua mata rantai.
Cara ini berpotensi merusak gir set yang biasanya sudah satu set dengan rantai.
(BACA JUGA: Unik! Kompetisi Geber Motor di Jepang Ini Butuh Skill Melampaui Kids Zaman Now)
Gir set akan mudah aus dan meruncing bila dipaksakan dengan ukuran panjang rantai yang berbeda.
Untuk kondisi darurat, trik potong rantai sah-sah saja dilakukan sampai pengguna motor punya waktu dan biaya untuk melakukan penggantian rantai, termasuk gir set.
Tapi untuk jangka panjang lebih baik jangan, karena maut bisa mengintai.
(BACA JUGA: Video Detik-detik Yamaha R25 Cium Aspal Lombok Saat Cornering, Sakitnya Tuh Disini!)
"Rantai yang sudah mencapai batas penggunaan bisa putus di tengah jalan.
Yang ditakutkan rantai bisa melilit gir, dan membuat roda terkunci.
Sangat bahaya sekali karena taruhannya nyawa," tutup Afung.