Find Us On Social Media :

Buat yang Hobi Balap, Contek Nih Korekan Honda CBR 250RR Balap Asia Ini, Dijamin Ngacir

By Ahmad Ridho, Senin, 29 Januari 2018 | 18:30 WIB
Tim Proliner Daya Racetech Ultraspeed Racing. (IG Proliner Ultraspeed Racing)

MOTOR Plus-online.com - Tim Proliner Daya Racetech Ultraspeed Racing, memang baru pertama kali ikut ajang ARRC di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Turun sebagai wild card, tim yang bermarkas di Jalan Daan Mogot Raya, Jakarta Barat ini berhasil dinobatkan sebagai tim wild card terbaik dengan meraih finish di posisi 11.

“Memang hanya posisi 11, tapi lawannya semua tim pabrikan dari berbagai negara di Asia.

(BACA JUGA: Bikin Merinding! Detik-detik Biker Nyaris Celaka Tertabrak Mahluk Halus yang Melintas)

Yaasin Somma juga berhasil tembus 1 menit 44 detik saat race. Jadi puas banget,” ucap Freddy A.Gautama selaku owner tim.

Yuk kita simak oprekan tim yang biasa disingkat sebagai USR ini.

Bisa ditiru buat harian nih!

1. NAIK KOMPRESI

Selain melakukan porting, kompresi dinaikkan menjadi 12:1 dengan cara memapas head silinder sekitar 0,3 mm.

(BACA JUGA: Ban Anti Bocor Impian Bikers, Tertancap Puluhan Paku Dijamin Enggak Bakal Gembos, Ini Videonya)

"Segini juga sudah cukup, karena basis mesin All New Honda CBR 250RR ini sudah bagus, di ARRC tidak boleh ganti piston dan kem," ucap Freddy.

2. ECU

ECU pakai aRacer RC2 Super yang menurut Freddy memiliki fitur spesial.

"Spesialnya adalaha fitur e-throttle yang bisa diseting linear sesuai bukaan tangan.

Soal tenaga sendiri ada kenaikan sekitar 2 dk dari fitur ECU ini," lanjutnya.

(BACA JUGA: Ajib! Cantik dan Seksinya Grid Girls MotoGP Amerika Serikat, Bikin Enggak Berkedip)

Selain itu, AFR juga diseting berbeda masing-masing silindernya.

Tim Proliner Daya Ultraspeed Racing. (IG Proliner Daya Ultraspeed Racing)

"Ada fitur AF1-A dan AF1-B, jadi fuel mapping silinder kanan dan kiri beda, yang salah satu bisa diseting lebih basah. Tapi, rata-rata AFR mencapai 12,8:1," terang Freddy yang terkenal ramah ini.

3. KAKI-KAKI

Sektor ini juga mendapatkan ubahan spesial.

Pelek dipilih merek OZ Racing, bobotnya bisa lebih ringan sekitar 3 kg dari pelek standarnya.

Selain itu, suspensi depan belakang juga lebih mumpuni berkat support dari Ohlins.

(BACA JUGA: Modal Jurus Ngacir, Polisi Dibikin Melongo Emak-emak Saat Mau Ditilang Simak Videonya)

"Seting suspensi di Sentul ini dibikin soft, karena Sentul itu bumpy banget. Jadi rasanya pas kalau diseting soft," tutup Freddy.

4. KNALPOT

Areal knalpot, juga diperhitungkan untuk meningkatkan performa dari mesin 250 cc dua silinder itu.

Knalpot lansiran Proliner ini, setingan by order langsung ke pemilik merek.

(BACA JUGA: Anjay! Video Yamaha RXZ Miniatur Ini Suaranya Mirip Aslinya, Garing-garing Gimana Gitu)

Pipa knalpot diseting di angka 35 mm, ketemu 38 mm kemudian 50 mm sebelum ketemu silencer.