Find Us On Social Media :

Kronologi Penyerangan Viral Geng Motor di Kemang Tadi Malam

By ARSN, Senin, 5 Maret 2018 | 11:14 WIB
(Yotube - TribunWOW Official)

MOTOR Plus-online.com - Segerombolan geng motor dilaporkan telah merusak motor dan pertokoan di kemang, Jakarta Selatan.

Mendadak muncul gerombolan motor dari arah Jl Bangka menuju Jl Ampera Raya melintasi Jl Kemang Raya, peristiwa terjadi sekitar pukul 01.15, Senin (5/3/2018).

Pada saat itu masih ada banyak orang yang berada di pinggiran Jl Kemang Raya.

Mereka dikagetkan kedatangan geng motor dari arah utara yang melakukan perusakan.

(Baca juga: Cerita Mencekam Saksi Geng Motor di Kemang Bikin Merinding sob)

Salah seorang petugas keamanan yang menjadi saksi mata kejadian, Hamdan, mengatakan pengendara motor itu berhenti tepatnya di dekat Warung Pasta, Jalan Kemang Raya.

Mereka merusak motor yang terparkir di tepi jalan.

Menurut Eris Riswandi, sejumlah massa juga melukai beberapa driver ojek.

Mereka mengamankan diri meninggalkan Jl Kemang Raya, menuju ke gang-gang di belakang.

(Baca juga: Video Detik - detik Geng Motor Hancurkan Pertokoan di Kemang Lukai Warga)

Jakarta Motogarage 2018 (MOTOR Plus)
Warga yang sedang berada di sekitar lokasi pun langsung masuk ke tempat yang lebih aman.

Gerombolan pemotor itu pun sempat melemparkan batu ke arah warga dan diduga membawa senjata tajam.

pengguna akun Facebook Tansa Ruslanna pun turut membagikan pengalamannya.

Di akun Facebooknya, dia menceritakan, saat itu dia sedang keluar untuk membeli makanan bersama suaminya dini hari tadi.

Mereka bertemu geng motor yang tiba-tiba-tiba memukulinya.

"Saya dan suami sudah kalap, nggak ngerti lagi harus berbuat apa. Motor kita hancur, suami saya babak belur dan muka bagian pipi saya terkena tonjokan menusia-manusia itu telah mengroyok suami saya," tulisnya.

Untungnya, mereka hanya menderita luka lebam ringan dan mereka sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

Belum diketahui siapa dan apa latarbelakang penyerangan itu. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut.

"Sedang lidik," kata Mardiaz.