Find Us On Social Media :

Jarang yang Paham, Plus Minus Karburator dengan Injeksi, Performanya Ternyata Begini

By Ahmad Ridho, Rabu, 21 Maret 2018 | 12:45 WIB
Teknologi Injeksi VS Karburator (Helmi/GridOto)

MOTOR Plus-online.com - Motor awalnya menggunakan karburator sebagai penyuplai bensin.

Seiring berjalannya waktu, karbu mulai tergantikan perannya oleh teknologi injeksi.

Tentunya semua itu ada alasannya, meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, yakni menyuplai bahan bakar ke ruang bakar.

(BACA JUGA: Curhat Soal Mesin Motor, Pemilik Yamaha MX King Ini Malah Dibully Netizen Habis-habisan)

Sistem injeksi dinilai lebih sempurna dan unggul daripada karburator.

Seperti yang dibilang Benny Djati Utomo, Team Advisor Astra Motor Racing Team (ART).

Menurut Benny, teknologi injeksi merupakan penyempurnaan dari sistem pengabutan karburator.

Pada karburator, suplai bahan bakar ke ruang pembakaran disedot dari hasil pergerakan naik-turun piston.

(BACA JUGA: Heboh! Video Maling Motor Kebal Dihajar Balok Enggak Mempan, Massa Ketakutan)

Sedangkan sistem kerja karburator sangat sensitif terhadap perubahan temperatur udara.
"Kalau karburator begitu tekanan udara berubah, temperatur berubah, kelembaban berubah, ya sudah tidak bisa diapa-apain".

"Karena karburator alat pasif yang tidak bisa berubah sendiri," ujar Benny.

Benny juga menambahkan, kalau kekurangan yang ada di karburator sudah tidak ditemui lagi di sistem injeksi.

(BACA JUGA: Polisi Tilang Komedian Tukul Arwana Yang Ternyata Anaknya Sendiri, Kejadiannya Mencengangkan!)

Di sistem injeksi, proses pengisapan bensin ke ruang bakar dibantu oleh peranti elektronik.

Sehingga bensin yang disemprotkan lebih efisien dan terkontrol.

Lalu keuntungan lainnya, tak seperti karburator, injeksi itu tak terpengaruh dengan temperatur udara.

"Injeksi dengan berbagai sensor yang diterapkan, bisa menyesuaikan dengan sendirinya.

Jadi keunggulannya sudah begitu jauh (dibanding kerburator)," ujar Benny.

Akan tetapi, meski teknologi karburator mulai ditinggalkan nyatanya masih banyak kalangan yang mengandalkan teknologi karburator.

(BACA JUGA: Mencekam! Detik-detik Kendaraan Terombang-ambing Tersapu Banjir Bandang, Warga Histeris)

Khususnya untuk para pecinta motor lawas dan balap drag bike.

Karena bagi mereka, karburator dinilai lebih responsif dan mudah diseting sesuai dengan keinginan.