Find Us On Social Media :

2 Hal Ini Yang Perlu Bikers Ketahui Tentang Masker Untuk Berkendara

By Arseen, Sabtu, 24 Maret 2018 | 13:08 WIB
Mengendarai Motor Pakai Masker (Motorplus - GridOto.com)

MOTOR Plus-online.com - Masker membantu menyaring polusi atau debu jalanan dengan lebih baik dibanding tidak menggunakannya sama sekali.

Penggunaan masker saat berkendara memang jadi kebutuhan wajib para biker.

Tapi ternyata menggunakan masker juga tidak boleh asal pakai begitu saja.

Kali ini tim merangkum 2 hal yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah memakai masker saat berkendara.

(BACA JUGA: Seperti Inikah Penampakan Kawasaki Ninja 250 Empat Silinder?)

1. Perhatikan Kebersihan Masker

Kebersihan adalah hal terpenting ketika menggunakan masker.

Masker dari kertas harus diganti setiap harinya bahkan ketika jarak berekendara semakin lama.

Setidaknya setiap 4 hingga 6 jam bisa diganti dengan masker baru.

(BACA JUGA: Walau Sudah Jadi Legenda MotoGP, Valentino Rossi Tetap Grogi Saat Dimake Up)

Nah, sesuai fungsinya sebagai alat pelindung dari kuman, tentu saja jenis masker lainnya juga bisa dipakai.

Salah satunya dari bahan kain katun lebih ekonomis yang bisa dicuci setiap hari.

Kalau tak mau repot nyuci, stok masker lebih banyak. Jadi, bisa tetap ganti setiap hari.

Selain banyak model masker, ada juga alat penutup hidung seperti buff atau bandana.

(BACA JUGA: Wadaw.. Lagi-lagi MogeTerlibat Kecelakaan di Cibinong, Bagian Depan Sampai Ringsek)

Tinggal pilih mana yang menurut sobat baik dan nyaman.

2. Pemilihan Masker

Meski mempunyai fungsi yang sama tapi masker juga memiliki beragam jenis.

Jenis ini bisa dilihat dari bahan pembuatan masker.

Masker kertas hanya bisa dipakai satu kali.

(BACA JUGA: Ada Udang Dibalik Batu! Pembalap Ini Siap Sleding Posisi Dani Pedrosa)

Dr. Nelwati selaku Kepala Penunjang Medis di Rumah Sakit Hermina Galaxy Kota Bekasi mengatakan, masker penutup mulut hanya mampu bertahan hingga 4 jam untuk melindungi dari debu.

Kuman yang menumpuk pada masker selama 4 jam bila dibiarkan akan menjadi bumerang buat si pemakai.

Itu disebabkan karena pemakaian kembali masker yang sama akan menyebabkan infeksi ketika kuman terhirup dan masuk ke dalam hidung.

"Ingat, tanpa masker, beberapa penyakit mengintai. Kadang kebanyakan orang pakai maskernya diulang-ulang yang menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)," katanya lagi.

ISPA bisa menyerang berbagai komponen pernapasan, seperti radang rongga hidung, sinusitis atau yang lainnya.