Find Us On Social Media :

Pengamat MotoGP: Insiden MotoGP Argentina Bikin Orang Tahu Siapa Marquez, Dia Telah Kerasukan

By Ahmad Ridho, Selasa, 10 April 2018 | 17:36 WIB
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat (gpone.com)

MOTOR Plus-online.com - Gelaran balap MotoGP Argentina benar-benar bikin geger dunia.

Bagaimana enggak, balap sekelas MotoGP bisa ternoda oleh insiden-insiden tabrakan dan kacaunya start lomba.

(BACA JUGA: Akhirnya Terungkap Identitas Pemuda Tanpa Baju yang Kejar Rombongan Turing Presiden Jokowi)

 MotoGP Argentina 2018 menyisakan cerita di dunia balap bahwa sejarah bisa terulang kembali.

Kejadian 'titan clash' pada tahun 2015 bisa saja terulang kembali di 2018 setelah apa yang dilakukan Marc Marquez.

Tentu saja hal ini membuat pembalap tim Repsol Honda ini mendapat kecaman dari berbagai pihak.

(BACA JUGA: Bos Dorna Akui Kekacauan MotoGP Argentina Sejak Awal, Puncaknya Rossi Vs Marquez)

Salah satunya adalah dari pengamat MotoGP Carlo Pernat, bahkan dirinya memberi sebutan pada Marc Marquez.

"Marc Marquez telah kerasukan," kata Carlo Pernat seperti dikutip GPone.com.

"Kamu tidak bisa mengerti apa yang akan dia lakukan," ujarnya.

Carlo Pernat mengamati apa yang terjadi di MotoGP Argentina dan tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan Marc Marquez.

(BACA JUGA: Jangan Lupa, Video Ini Bukti Rossi Juga Pernah Bikin Pembalap Lain Nyaris Celaka)

Selain itu, Carlo Pernat juga melihat adanya ketidakadilan pada penalti yang diberikan pada Marc Marquez.

"Dia menabrak Aleix Espargaro dan hanya mendapat penalti turun satu posisi," ujar Carlo Pernat.

"Mereka memberi penalti dengan penalti 30 detik, tapi siapa yang memberi poin pada Valentino Rossi?" tambahnya.

Seperti yang sudah terjadi, Valentino Rossi awalnya berada di posisi 6 sebelum dibuat terjatuh oleh Marc Marquez.

(BACA JUGA: Insiden Tabrakan Marquez dan Rossi Bikin Cal Cruthlow Ngamuk, Gara-gara Jumpa Pers)

Lalu pada akhirnya Valentino Rossi hanya bisa finish di posisi 19 tepat di belakang posisi Marc Marquez yang mendapat penalti 30 detik.

Jikalau Valentino Rossi tidak terjatuh di lap 22 itu, besar kemungkinan Valentino Rossi bisa mendapatkan 9 atau 10 poin.