Find Us On Social Media :

Jarang yang Merasa.. Ternyata Gejala Ini Indikasi Kampas Ganda Matic Mulai Aus

By Mohammad Nurul Hidayah, Sabtu, 28 April 2018 | 20:00 WIB
Kenali Gejala Kampas Kopling Sentrifugal Skubek Mulai Aus (motorplus)

MOTOR Plus-online.com - Usia pakai skubek lebih dari 3 tahun dan kerap dipakai ngebut, baiknya lebih waspada!
 
Motor bisa aja nggak mau lari lantaran sepatu kampas kopling sentrifugal mulai aus.

Gejalanya, saat grip gas dibuka, bukan tenaga yang keluar.

 
Tapi, hanya suara raungan mesin. Apalagi skubek yang memang bertransmisi otomatis.
 
(BACA JUGA : Jorge Lorenzo : Rossi Bisa Kembali Kencang Karena Terus Mencontek Settingan Motor Saya)
 
Jika gejala selip terjadi saat motor dipakai berkendara di tanjakan, bisa gawat!

Biar tak seperti itu, biasakan lakukan pengecekan pada part transfer daya.
 
Karena part dari kampas, tak salah jika lakukan pengukuran coba pakai sigmat.
 
Sebaiknya, hindari pakai kopling sentrifugal yang ketebalan kampas sudah turun lebih dari 1 mm dari ukuran standar.

Misal, standar 21,46 mm dan kampas aus 20,37 mm.

 
(BACA JUGA : Enggak Perlu Kekar, Kalau Tekniknya Benar Cewek Cantik Aja Kuat Angkat Motor 260 Kg)
 
Atau, paling mudah perhatikan ketinggian kampas.
 
Di kampas baru, ada tingkatan permukaan. Kalau tingkatan ini habis atau rata dari ujung ke ujung, maka kampas habis.

Selain kampas tak tebal lagi, gejala aus juga bisa disebabkan kondisi permukaan part tidak rata.

 
Artinya, kampas kopling gompal alias rusak atawa tak mulus lagi.

Memaksa kampas bekerja tak sempurna.

 
(BACA JUGA : Ampun.. Mesin Honda Tiger Dibikin 5 Silinder, Lihat Cara Bikinnya Bikin Kepala Sakit)
 
Terlebih harus beradu dengan mangkok kopling yang dari logam. Akhirnya, gejala selip tidak bisa dihindari.

Tapi, gejala slip beda dengan roller aus. Jika roller aus, motor masih mau jalan meski tersendat.
 
Tapi, kalau kampas aus, motor berjalan ngeden. Silakan buktikan deh!