Find Us On Social Media :

Video Ini Bukti Ampuh Cara Mendeteksi V-belt Matik Aus

By Arseen, Kamis, 31 Mei 2018 | 07:00 WIB
Ciri-ciri V-belt matik akan putus (Dok.M+)

MOTOR Plus-online.com - V-belt punya fungsi penting sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang CVT (Continous Variable Transmission) di matik.

Karena selalu bergesekan dengan pully, dan punya intensitas kerja yang cukup tinggi, v-belt punya interval masa pakai.

Lalu bagaimana cara memeriksa kondisi v-belt yang mulai rusak?

"Biasanya kalau v-belt mulai rusak, cirinya yaitu retak-retak," kata Eko Haryanto, Service Advisor Prima Motor AHASS, Depok, kepada GridOto.com.

(BACA JUGA: Jangan Sampai Dorong, Ini Cara Merawat dan Jadwal Pergantian V-belt Motor Matic)

Bagian retak-retak ini terdapat di bagian celah v-belt yang bergerigi membentuk huruf 'v'.

Bagaimana cara mendeteksinya?

"Cara deteksinya, v-belt dibalik lalu di tekuk pada beberapa bagian, kalau ada yang retak pasti kelihatan," terang Eko.

"Pemeriksaan v-belt sebaiknya antara 5.000-8.000 km," tambahnya.

Gejalanya juga bisa dirasakan bila v-belt sudah mulai rusak, motor terasa selip saat akselerasi.

V-belt sendiri punya masa interval pemakaian sekitar 24.000 km.