MOTOR Plus-online.com - Siapa bilang modifikasi sudah enggak ada peminatnya?
Cuma orang yang memang enggak hobi merias motor yang kasih statement begitu.
Modifikasi motor masih banyak peminatnya dengan beragam aliran.
Konsep modifikasi juga banyak ragamnya, salah satunya adalah fashion.
(BACA JUGA: Hotman Paris Kritik Kebijakan Ganjil-Genap Sampai Sabtu Minggu, Polisi Kasih Jawaban Makjleb...)
Seperti Yamaha RX King lansiran tahun 1993 ini.
Walaupun motor lawas yang sudah stop produksi, sang Raja ternyata masih banyak penggunanya.
Demi mendongkrak tampilan, motor dirias dengan menempelkan beragam aksesoris dan part terbaik.
Ali Kenzoey sang pemilik ingin mengganti kelir motor dengan airbrush gambar bendera Amerika Serikat.
(BACA JUGA: Banyak yang Enggak Sadar, Seorang Pembalap Motoprix Tasikmalaya Ternyata Artis Sinetron Cantik)
"Saya ingin ada perubahan pada motor ini.
Salah satu jalan dengan memodifikasi dan memasangkan aksesoris dan part berkualitas.
Biar makin keren saya meminta warna diganti dengan airbrush bendera Amerika," Ali.
Untuk mewujudkan mimpinya, Ali kemudian mempercayakannya kepada Iyo Japs untuk mendesain konsep dan memodifikasi motornya.
(BACA JUGA: Brutal, Video Relawan Pejalan Kaki Dimaki dan Dipukuli Driver Ojol, Gara-gara Dilarang Lewat Trotoar)
Setelah konsep cocok, Iyo Japs kemudian meminta modifikator bernama Oyi Kancil untuk mengeksekusi motor lawas itu.
Dengan guyuran bajet sebesar Rp 25 juta, motor makin bengis tampilannya.
Oyi memilih part berkualitas yang dipadukan dengan konsep airbrush biar motor semakin indah saat dipandang.
"Hampir seluruh part bawaan motor diganti dengan part dan aksesoris baru.
Saya ingin pemilik motor puas dengan pilihan konsepnya sendiri.
Hasilnya pemilik motor bangga punya motor impian seperti ini," tutup Iyo Japs.
Spesifikasi Yamaha RX King 1993:
Swing arm: MX New
Pelek: Vision
Upside down: NUI Racing
Kaliper: RCB
Master rem: KTC
Headlamp: YZ
Piringan cakram: TZM double disc
Piringan cakram belakang: Nissin
Knalpot: Variasi
Monoshock: KYB
Blok head: YZ125
Lampu: Diamond
Chrome: Dewada
Pemilik: Ali Kenzoey
Total biaya: Rp 25 juta.