Find Us On Social Media :

Finish di Posisi Ke-10, Johann Zarco Bikin Candaan Yang Menohok Untuk Motornya

By Arseen, Senin, 10 September 2018 | 13:28 WIB
Johann Zarco tercepat di FP3 MotoGP San Marino. (Twitter.com/Tech3Racing)

MOTOR Plus-online.com - Mengenang apa yang terjadi di MotoGP Misano, Johann Zarco pun membuat sebuah bahan candaan untuk menghapus sedikit getir yang dirasakan.

"Ada kalanya ketika berada di posisi seperti itu, saya tidak tahu harus melakukan apa. Saya tidak dapat berlari di samping sepeda motor. Padahal kalau saya mau, sepertinya saya bisa lebih cepat dari motor yang saya tunggangi untuk mencapai garis finis," kata Zarco sembari bercanda.

Kok bisa Zarco bikin candaan seperti itu?

Pasalnya, saat balapan di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018), Zarco harus berjuang dengan masalah akselerasi dari motor M-1 yang dikendarainya.

Candaan itu muncul karena saat balapan di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018), Zarco harus berjuang dengan masalah akselerasi dari motor M-1 yang dikendarainya.

(BACA JUGA: Wah, Jorge Lorenzo Bilang Salah Pilih Kompon Ban Yang Bikin Dirinya Tergelincir!)

Alhasil, pembalap berkebangsaan Prancis itu harus puas finis di urutan kesepuluh.

"Balapan di sini sangat, sangat, sangat, sulit. Saya harus kehilangan beberapa catatan waktu," kata Zarco dilansir dari Crash.

"Saya tidak tahu apa yang diharapkan dari sebuah balapan. Saya ingin merasa nyaman di awal dan saat membalap. Pada saat pemanasan saya memulai dengan baik sejak di tikungan pertama," tutur Zarco.

"Sayangnya saya melakukan kesalahan saat balapan. Saya pikir itu saat di lap kedua, ketiga, atau saat di tikungan kesepuluh. Saya lantas tidak bisa menyalip pebalap lain. Bagaimana pun, saya tahu ada titik lemah yang kami miliki," katanya lagi.

(BACA JUGA: Enggak Terima Dihukum Oleh Race Direction, Begini Pembelaan Diri Dari Romano Fenati)

Setelah melakukan kesalahan ditambah perjuangan untuk bisa menyudahi masalah akselerasi, Zarco pun merasa sangat sulit menerima.

"Saya merasa sulit menerima meski kemudian kami harus tetap bekerja dan menemukan kesenangan lagi saat mengendarai sepeda motor," ujar Zarco.

"Saat balapan, saya berada di belakang yang lain dan saya berusaha untuk mengejar. Itulah poin yang membuat saya sedih," ujarnya.

Saat Zarco finis di urutan kesepuluh, rekan setimnya, Hafizh Syahrin, juga finis kurang memuaskan.

Pembalap berkebangsaan Malaysia itu menyudahi balapan 27 lap itu di urutan ke-19.