Find Us On Social Media :

Suhu Udara Tinggi Jadi Tantangan di HDC Surabaya

By Arseen, Minggu, 16 September 2018 | 14:29 WIB
Suhu Udara Tinggi Jadi Tantangan di HDC Surabaya (Eka)

MOTOR Plus-online.com - Gelaran balap satu merek motor Honda alias Honda Dream Cup (HDC) bikin tambah panas Surabaya, Jawa Timur 15-16 September.

Balap dengan kemasan megah kerjasama PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT PT Mitra Pinathika Mulia (MPM) selaku distributor sepeda motor Honda Jatim dan NTT dipentas di Sirkuit Gelora Bung Tomo.

Surabaya yang terkenal cuaca panas menjadi semakin panas dengan persaingan 80 pembalap dan 148 starter.

Mekanik dan pembalap kudu punya strategi lebih untuk mengakali suhu 32 derajat di pagi hari dan menjadi 35 derajat di siang hari.

(Baca juga: Robby Rizaldi & Rio Adi Juara Umum di Matic Race Cimahi)

Surabaya yang terkenal cuaca panas menjadi semakin panas (Eka)
“Kali ini, kita mematok AFR (Air Fuel Ratio; red) motor di angka 11,8 : 1 untuk mengakali suhu udara dan juga suhu trek yang panas,” ungkap Freddy A. Gautama selaku owner tim USR yang menurunkan pembalapnya di kelas Pemula.

Melihat angka ini, setingan campuran antara udara dan bahan bakar di ruang bakar pun dibuat lebih basah.

Sebab menurut Freddy, di tempat atau sirkuit lain biasanya AFR diseting untuk bermain di angka 12,3 : 1.

“Dari seluruh data yang masuk, seting terus berjalan menyesuaikan suhu udara,” timpal Hasyim Sonedi tunner tim Daya Honda Jayadi FDR Team sembari bilang kenaikan fuel bisa 15 persen dari setiap perubahan suhu.

Mekanik dan pembalap kudu punya strategi (Eka)