Find Us On Social Media :

Berbuntut Panjang, Kasus Romano Fenati Dibawa Hingga Ke Pengadilan

By Arseen, Jumat, 28 September 2018 | 08:33 WIB
Romano Fenati (Marca.com)

MOTOR Plus-online.com - Romano Fenati saat ini memutuskan untuk istirahat dari aktivitas balapan dan tidak berniat untuk kembali dalam waktu dekat.

Namun, kasus menarik rem lawan yang dilakukan Romano Fenati pada balapan Moto2 GP San Marino berbuntut panjang bahkan hingga dibawa ke pengadilan.

Romano Fenati terancam dituntut dengan pasal 'kekerasan' yang biasanya digunakan untuk kasus memotong jalur pengendara lainnya di jalan raya.

Seperti dilansir dari Crash, jaksa penuntut umum kota Rimini dikabarkan sudah melakukan investigasi untuk tuntutan yang lebih ringan ketimbang pembunuhan berencana.

Namun demikian, merembetnya kasus Fenati hingga ke pengadilan dikhawatirkan dapat menimbulkan contoh buruk bagi persaingan di dunia balapan.

(BACA JUGA: Miris! Johann Zarco Akui Frustasi Mengatasi Penyakit Yamaha M1-nya)

Romano Fenati sebelumnya kedapatan menyentuh rem tangan rivalnya, Stefano Manzi, saat keduanya saling beradu cepat dalam balapan GP San Marino di Sirkuit Misano, Rimini, Italia, Minggu (9/9/2018).

FIM MotoGP Stewards awalnya memberikan Fenati hukuman diskualifikasi dan disusul dengan larangan tampil untuk dua balapan berikutnya.

Sayangnya, hukuman larangan tampil dirasa belum cukup. Fenati kemudian mendapatkan hukuman tambahan atas aksi yang dilakukannya.

Selain dipecat dari tim dan pembatalan kontrak dengan tim Forward Racing untuk musim depan, lisensi balapan milik Fenati ditangguhkan oleh FIM hingga akhir tahun 2018.

Pada sisi lain, beberapa pebalap memberikan dukungan bagi Fenati dan menganggap sang pebalap sudah membayar terlalu banyak untuk masalah yang dilakukannya.

(BACA JUGA: Franco Morbidelli Berharap Romano Fenati Punya Tim Balap Lagi di Musim Depan)

Valentino Rossi mengkritik reaksi orang-orang yang dianggapnya terlalu berlebihan terhadap kasus yang menimpa mantan pebalap akademi besutannya tersebut.

Adapun Marc Marquez menganggap bahwa Fenati berhak mendapat kesempatan kedua untuk kembali tampil di atas lintasan.

"Kesempatan kedua akan selalu diberikan kepada semua orang. Kenapa harus pensiun, saya mengerti dia mengatakannya," tutur Marquez.

"Saya berharap bahwa di masa depan dia akan menyadari kesalahannya dan kembali balapan, karena dia adalah pebalap berbakat," lanjutnya.