MOTOR Plus-online.com - Kawasaki Z125 memang jadi motor paling kecil di line-up Kawasaki Z.
Harga bekasnya pun enggak terlalu jauh dari harga barunya, yaitu berkisar antara Rp 23 juta sampai Rp 27 juta, tergantung dari kondisi motor serta tahunnya.
Tapi jangan keburu senang saat dapat Z125 bekas, ada beberapa hal yang wajib dicek nih.
Menurut Sopian, owner bengkel Kawasaki Junior Product (KJP) yang merupakan spesialis Kawasaki, Z125 lemah pada bagian komstir.
(BACA JUGA: Jangan Lewatkan, Dari 1 Agustus Sampai 31 Oktober 2018 Denda Pajak Dihapus, Balik Nama Gratis)
"Mungkin karena (kualitas) materialnya agak dikurangin, enggak kayak yang dulu," ujar pria yang biasa dipanggil Ian ini.
Menurut Ian, solusi paling mudah adalah komstir Kawasaki Z125 harus disetel tiap 5.000 km.
Di bengkel miliknya, ia memasang harga sekitar Rp 30 ribu untuk biaya setel komstir.
Selain itu, hal lain yang harus diperhatikan sebelum memboyong motor ini adalah suara mesinnya.
(BACA JUGA:Motor Matik Lemot Saat Melewati Tanjakan? Bisa Jadi Ini Penyebabnya)
"Cek suara mesinnya, kasar atau enggak, karena biasanya Z125 itu punya kelemahan timing chain-nya mudah kendor,"
Selanjutnya, hal umum seperti mengecek jarak tempuh di speedo meter, shockbreaker depan dan belakang, piringan cakram juga patut diperhatikan sebelum memboyong Z125.
Nah, jadi sudah tahu kan bagian apa saja yang wajib dicek?