Find Us On Social Media :

Terancam Tidak Digelar Tahun Depan, Kisruh Sirkuit Silverstone Akan Dibawa Ke Pengadilan

By Arseen, Minggu, 30 September 2018 | 16:44 WIB
Penampakan udara Sirkuit Silverstone, Inggris (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Silverstone memang sudah mendapat tekanan untuk melakukan pengaspalan ulang sejak musim lalu lantaran banyaknya keluhan pembalap MotoGP akan trek yang bergelombang.

Namun, alih-alih permasalahan tersebut menghilang, Sirkuit Silverstone menghadapi masalah anyar yaitu drainase yang buruk selain masalah benjolan trek yang belum menghilang.

Trek yang sulit mengering ditambah hujan deras membuat balapan MotoGP Inggris dibatalkan.

Insiden kecelakaan yang dialami beberapa pembalap di salah satu tikungan menjadi salah satu alasan kuat di balik pembatalan gelaran MotoGP Inggris tahun ini.

Permasalahan yang dialami oleh pengelola Sirkuit Silverstone membuat gelaran MotoGP Inggris terancam tidak digelar tahun depan.

(BACA JUGA: Kawasaki Masih Enggan Kembali Ke MotoGP? Padahal Sudah Merajai WSBK)

Permasalahan tersebut muncul menyusul adanya desakan dari Dorna, selaku penyelenggara MotoGP, untuk dilakukannya pengaspalan ulang.

Permintaan Dorna tersebut keluar setelah batal digelarnya balapan MotoGP Inggris pada Agustus silam akibat kondisi trek yang dianggap tidak layak.

Padahal lintasan Sirkuit Silverstone baru saja dirombak ulang alias mendapat pengaspalan secara keseluruhan pada awal tahun 2018.

Seperti dikutip dari MotorCycleNews, keraguan akan kekuatan finansial untuk pengaspalan total kedua dalam waktu dekat membuat gelaran balap MotoGP di Sirkuit Silverstone berada di ujung tanduk.

Selain itu, kisruh Sirkuit Silverstone juga bisa dibawa ke ranah pengadilan andai sang kontraktor, Aggregate Industries, berniat mempertahankan reputasinya.

(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Ucapkan #PRAYFORINDONESIA di Akun Resmi Sosial Medianya)

Namun demikian, spekulasi-spekulasi tersebut dibantah oleh bos Sirkuit Silverstone, Stuart Pringle.

"Saya pikir masalahnya tidak akan sampai ke pengadilan. Saya terus menjalin komunikasi dengan mereka dan mereka hanya ingin permasalahannya selesai," kata Pringle.

Pringle juga menegaskan bahwa dia akan berupaya melakukan apapun untuk memastikan gelaran MotoGP Inggris akan digelar di Sirkuit Silverstone tahun depan.

"Saya akan mengingatkan semua pihak soal komitmen awal yang dibuat untuk memperbaiki treknya agar bisa menggelar balapan MotoGP," ucap Pringle.

"Itu adalah komitmen yang besar dan kami tidak akan mundur. Kami punya kontrak, kami akan menghormatinya dan sangat bangga punya kesempatan untuk menyelenggarakannya," imbuh Pringle.