Find Us On Social Media :

Jangan Asal Ganti Oli Full Sintetik di Motor, Angka Ini Jadi Patokan

By Fadhliansyah, Rabu, 3 Oktober 2018 | 08:25 WIB
Ilustrasi oli motor (Instagram/Gridotokompas)


MOTOR Plus-online.com - Mau ganti oli motor dengan yang full sintetik? ada yang perlu diperhatikan lho.

"Yang utama itu perhatikan dulu kekentalannya," kata Eddie Yap, selaku Direktur PT Cahaya Kinetic Indonesia, yang merupakan distributor oli Ravenol di Indonesia.

Cukup lihat dua angka terakhir pada SAE atau kekentalan oli bawaan motor.

"Kalau dari pabrikan seperti Yamaha misalnya pakai oli dengan kekentalan 10W-40, oli full sintetiknya juga cari yang angka belakangnya 40 juga, bisa 0W-40 atau 5W-40," kata Rizki dari PT Idemitsu Lube Tecno Indonesia.

(BACA JUGA: Jangan Lewatkan, Dari 1 Agustus Sampai 31 Oktober 2018 Denda Pajak Dihapus, Balik Nama Gratis)

Begitu juga buat oli motor matik bawaan Honda.

"Kalau Honda kan biasanya pakai 10W-30, nah oli full sintetiknya cari yang 5W-30 atau 0W-30," tambah Rizki di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Tujuan menyamakan dua angka di belakang itu supaya kekentalan oli saat panas tidak terpaut terlalu jauh dari oli yang direkomendasikan pabrikan.

Oiya, sebagian besar oli full sintetik memang punya kekentalan yang rendah atau encer.

(BACA JUGA:Tampil Dominan Saat Tes Pramusim di Buriram, Marc Marquez Enggak Mau Jumawa)

Ini yang membuat kerja mesin jadi ringan.

Dampaknya konsumi bahan bakar jadi lebih irit dan tarikan motor jadi enteng.

Ingat ya, dua angka di belakang usahakan tetap sama dengan oli yang direkomendasikan pabrikan.