Find Us On Social Media :

Waspada! Cairan Pembersih Injektor Gak Boleh Asal, Efeknya Bisa Begini

By Arseen, Minggu, 30 Desember 2018 | 16:11 WIB
Ilustrasi (motorplusonline)

MOTOR Plus-online.com - Jangan salah pilih pembersih injektor untuk mesin injeksi karena efeknya bisa ke mesin. 

Ada anggapan, bisa menggunakan cairan pembersih carb cleaner yang ada di pasaran.

Bisa buat bersihkan throtle body dan injector di mesin injeksi.

Caranya cairan pembersih karbu disemprot dari luar lewat throttle body.

Baca Juga : Bukan Ngebut atau Teriak, Begini Trik Lolos dari Kejaran Begal di Jalan Raya

Baca Juga : Edan, Kodrat Suzuki Smash Motor Artis Maell Lee Dijual Rp 1 Miliar!

Namun sebenarnya cara ini tidak efektif.

“Idealnya, untuk membersihkan injektor dan ruang bakar, menggunakan cairan yang disemprotkan melalui slang bertekanan, menuju ke injector.

Atau, biasa disebut diinfus. Contohnya kayak produk Wurth dan 3M. Sedangkan cairan carb cleaner, hanya untuk membersihkan throttle body saja,” bilang Paujan mekanik bengkel.

Tapi ingat, jangan sembarang menggunakan carb cleaner.

Baca Juga : Suzuki Smash, Motor Paling Keren Setelah Dipakai Aktor Kocak Ini

Baca Juga : Heboh, Kabar RX King Akan Diproduksi Lagi, Pihak Yamaha Cuma Bilang Begini

Apalagi yang harganya murah.

“Bisa jadi, cairan pembersih yang berharga murah ini, mengandung terlalu banyak zat kimia Acetone.

Zat ini, harganya memang murah dan punya kemampuan membersihkan deposit serta tidak berbau.

Tapi, mudah menguap dan bisa merusak cat dan logam,” lanjutnya.

Acetone memang diperlukan, namun kadarnya tidak boleh berlebih.

“Jika kadarnya berlebih, dapat merusak seal-seal dan sensor injeksi di TB.

Karena, ada beberapa sensor yang sensitif, seperti sensor MAP.

Jika sensor ini rusak, maka langsam bisa tidak stabil,” sebut Paujan, yang bermarkas di Jl. Lingkar Duren Sawit, Jakarta Timur.

So, mahal sedikit tak apa-apa asal aman di motor!