Find Us On Social Media :

Banyak Bikers Tewas Saat Menyalip Kendaraan, Pakar Keselamatan Kasih Tahu Teknik yang Aman

By Ahmad Ridho, Selasa, 15 Januari 2019 | 09:55 WIB
Ilustrasi pemotor menyalip truk (IG@bike.indonesia)

MOTOR Plus-online.com - Salip menyalip kendaraan biasa dilakukan bikers.

Bukan hanya saat pulang beraktivitas, saat menggelar turing, menyalip kendaraan merupakan hal biasa.

Tapi harus diingat, 70 persen kecelakaan di jalan raya terjadi diakibatkan menyalip.

Makanya, buat para pengendara motor, harus ingat 2 poin ini sebelum memutuskan menyalip pengguna jalan raya lain.

Baca Juga : Terbilang Senior di Kelas Motor Sport, Teknologi Suzuki FXR 150 Masih Paling Hebat

Baca Juga : Mengejutkan, Begini Kondisi Emak-emak Ojol yang Kakinya Terlindas Truk di Tanjung Priok

Poin-poin ini didapatkan langsung dari Jusri Pulubuhu, Chief Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

1. Jangan menyalip di tempat yang dilarang

Pertama, Jusri menjelaskan kita tidak boleh menyalip kendaraan lain, di tempat yang dilarang.

"Seperti garis solid (tidak putus), tanjakan, turunan, depan sekolah, persimpangan, jembatan, zebra cross," jelas Jusri.

Baca Juga : Bikin Minder! Gerobak Aja Pakai Sokbreker Ohlins, Masa Motor Kamu Kalah sama Gerobak

Hindari menyalip di tempat itu, karena selain dilarang, resiko menabrak pengguna jalan raya lain juga besar, semisal orang menyeberang.

2. Filosofi Penting, Dibenarkan dan Aman

Yang kedua, adalah filosofi PDA atau Penting, Dibenarkan dan Aman sebelum menyalip.

"Sebelum menyalip, kita perhatikan dulu apakah penting kita menyalip kendaraan lain?" buka Jusri.

Baca Juga : Bikin Greget, Motor Honda BeAT Pakai Ban Traktor, Depannya Bikin Lucu

Lalu soal dibenarkan, ini soal apakah kita bisa menyalip sesuai peraturan, dan tidak melanggar aturan seperti marka jalan tidak putus.

"Lalu Aman, semisal kita mau menyalip di tikungan blindspot atau tidak terlihat ujungnya, kan bahaya, jadi jangan menyalip," jelas Jusri.

Jusri menjelaskan, biarpun sudah penting dan dibenarkan, namun tidak aman, jangan menyalip, karena rawan terjadi kecelakaan.