Find Us On Social Media :

Royal Enfield Bullet 500 95% Handmade Panggil Aku Putra Petir

By Motorplus,Rudy Hansend, Sabtu, 2 Februari 2019 | 15:45 WIB
(Ryan)

Sudut yang lumayan miring ini membuat motor lebih rebah.

“Kalau untuk harian, sudut rake ini agak berat untuk berbelok.

(Ryan)

Jadi untuk harian, sudut rake besar tidak direkomendasikan,” sebut builder yang bengkelnya berada di Kemang Village, Jl. Pangeran Antasari No. 36, Jakarta Selatan.

Sementara untuk sok depan, dari sebelumnya teleskopik diganti model springer dengan memanfaatkan pipa besi seamless berdiameter 32 mm yang ditambah besi padat 20 mm di bagian depan.

Untuk per-nya menggunakan per kustom borr.

Bila melihat bentuk pelek ‘Putra Petir’, menggunakan pelek yang enggak biasa.

Benar, pelek ini dibuat khusus dari bahan besi melalui proses bubut dengan menggunakan jari-jari dari pipa seamless 22 mm tebal 3 mm.

“Kalau untuk jari-jari, aku pilih lebih tebal agar kuat, karena palang peleknya pun hanya 5,” beber David.

Pelepas gas buang juga beda dari yang lain.

Anti mainstream ini diberikan David di knalpot motor
keluaran 2018 ini.

Menggunakan aluminium juga seri 1100 dan dibentuk persegi enam dengan las yang menonjok.

“Sengaja memang, kalau biasanya hanya pakai pipa besi galvanis biasa atau stainless, di sini aku las satu persatu untuk menyatukan bagian knalpot, makin beda kan? Hehe,” candanya.

Memperkuat konsep ‘Putra Petir’, seluruh bagian motor  dilabur oleh krom dan poles.

Untuk bagian yang kena krom adalah yang menggunakan bahan besi seperti tangki, sepatbor belakang, sissy bar, toolbox, dan setang.

Sementara untuk bagian yang dipoles adalah bagian part motor yang menggunakan bahan aluminium.

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Shinko SR777 90/90-21
Ban belakang : Shinko E240 130/90-18
Handgrip : kustom aluminium
Kaliper belakang : Brembo 2 piston
Cakram : Honda GL100
Saklar sein : handmade Elders
Garage
Elders Garage : 0811-1288-684
Instagram : elders_garage

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1029 th 2018