Find Us On Social Media :

Waspada, Gara-gara Air Hujan Kena Rem, Pemotor Bisa Enggak Percaya Diri

By Motorplus,Rudy Hansend, Sabtu, 26 Januari 2019 | 10:43 WIB
Naik motor saat hujan bikin rem motor berdecit. (Dok Motor Plus)

Baca Juga : Selamat Usai Kecelakaan Saat Balap Liar, Joki Seksi Jesika Amalia Langsung Berurusan dengan Polisi

Bunyi ini, tidak hanya timbul ketika kondisi part tersiram air hujan atau basah saja, melainkan setiap melakukan pengereman dalam kondisi kering dan panas.

Gejala tersebut, bisa disebabkan kampas yang habis.

Akan menjadi parah lagi ketika lapisan kampas habis dan hanya meninggalkan besi penampangnya saja.

Tentunya, ini membuat teromol atau cakram menjadi ikut termakan.

Baca Juga : Tegang, Video Sopir Angkot Adu Jotos Lawan Pengojek Online, Helm dan Pukulan Mendarat di Kepala

Akibatnya,sobat juga kudu membubut cakram agar rata dan tak bergelombang.


(motor plus)

Bahkan jika tergerus parah, pastinya harus ganti disc brake juga tuh.

Untuk memantau habis tidaknya kampas rem, setiap motor dilengkapi dengan  indikator. Misalnya untuk rem model tero-mol.

Biasanya, dilengkapi dengan tanda penunjuk dibagian ‘paha’ atau tuas rem di dekat roda.

Baca Juga : Wow! Motor Honda BeAT 2019 Ternyata Ada 8 Warna Baru, Nih Pilihannya

Sedangkan untuk tipe cakram, paling mudah bisa dilihat dari posisi indikator di master rem. Ya, Lower dan Upper.

Jika dalam kondisi standar tetapi minyak rem  turun ke lower, itu bisa disebabkan ketebalan kampas yang mulai menipis.

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 774 th 2013