Find Us On Social Media :

Waspada, Pelecehan Seksual Menggunakan Motor Terjadi Lagi di Semarang

By Indra Fikri, Rabu, 30 Januari 2019 | 10:45 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual (Instagram/@medaninfo88)

MOTOR Plus-online.com - Masih ada saja pelaku pencabulan yang menyasar korban di jalan raya.

Baru baru ini, akun Facebook bernama Varida Gustaf membagikan kisahnya saat menjadi korban pelecehan seksual di jalan raya.

Varida membagikan kisahnya di grup MISS (Media Informasi Semarang dan Sekitarnya) Selasa (29/1/2019).

Dalam unggahannya, ia menceritakan, saat itu sedang bersama anaknya yang berumur tiga tahun selesai dari warung yang tak jauh dari rumahnya di Cinde Utara, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Baca Juga : Terlibat Cekcok dengan Anggota TNI di Pasar Cirebon, Tukang Parkir Digiring ke Kodim dan Lakukan Ini

Baca Juga : Pasar di Cirebon Mencekam, Tukang Parkir Bernyali Besar Tantang Anggota TNI, Ini Kronologisnya

Saat pulang ke rumah itulah tiba tiba ada motor Suzuki Shogun warna merah lewat di sampingnya dan meremas payudara sebelah kanan.

Bahkan Varida hampir terjatuh saat pelaku pencabulan tersebut meremasnya.

"Tiba2 ada motor SHOGUN MERAH plat H4143AM lewat samping saya dan tiba2 meremas payudara saya sebelah kanan dengan kenceng sampai saya hampir terjatuh," kata Varida dalam unggahannya.

Sontak dia pun berteriak kencang ke arah pelaku.

Baca Juga : Preman Terkuat di Bumi Beralih Profesi Jadi Mekanik Moge Terkencang

Namun saat itu, Varida merasa tak asing dengan wajah pelaku.

Dia meyakini pelaku merupakan orang yang tinggal tak jauh dari rumahnya.

"Saya reflek saya teriak kenceng HEI KURANG AJAR YA KAMU tapi wajahnya saya agak gk asing seperti orang deket daerah CINDE arah bunderan lapangan CINDE kedung mundu atau tetangga saya," lanjutnya.

Dia pun meminta agar wanita yang sedang di jalan agar waspada terhadap kondisi sekitar.

Baca Juga : Tukang Parkir Melawan Anggota TNI di Pasar Cirebon Minta Maaf, Penyeroyok TNI di Ciracas Dipenjara 5 Tahun

"Hati2 saja buat ibu2 atau wanita kalau sedang dijalan waspada saja banyak lelaki yg haus belaian atau gk bisa memuaskan hasratnya truz punya tangan jail," katanya.