MOTOR Plus-online.com. Di tempat penitipan motor biasanya paling lama 1 hari sampai 1 minggu motor menginap.
Ini ada yang sampai 2 tahun tidak diambil.
“Lihat tuh ada 4 motor belum diambil oleh pemiliknya,” tunjuk Yanti, penjaga tempat penitipian motor Fauzi.
Tempat penitipan motor Yanti di belakang rest area km 14 Tangerang arah Jakarta.
Baca Juga : Motor Yamaha NMAX Dijual Cuma Rp 8 Jutaan Bikin Geger, Kok Seperti Ada yang Aneh...
Baca Juga : Mengharukan! Emak-emak Ojol yang Kakinya Terlindas Truk Update Status Soal Kondisinya Saat Ini
Pemotor yang mau ke Jakarta motornya dititipkan di sana, kemudian dilanjut dengan bis umum atau bus way.
Pulangnya pemotor yang naik bis itu akan berhenti di SPBU Km 13,5 dari Jakarta arah Tangerang sebrangnya, kemudian lewat jalan tikus balik lagi ke rest area km 14.
“Dari 4 motor itu ada 2 motor yang sudah 2 tahun belum diambil,” cerita Yanti.
Setelah dilihat motor yang sudah 2 tahun itu Suzuki Smash dan Honda Revo.
Baca Juga : Bocah Pemukul Spion Mobil di Bali Minta Maaf, Mengaku Ingin Jadi Penegak Hukum di Jalan Raya
Sementara yang 2 lagi keduanya Yamaha Vega rata-rata baru 6 bulan belum diambil.
“Yamaha Vega salah satunya milik pengamen, orangnya masih sering lewat sini pakai motor gede. Kalau ditanya kapan diambil? Jawabnya nanti belum punya duit,” jelas Yanti yang berkulit putih ini.
Menurut Yanti, sebelumnya juga pernah Yamaha RX-King 8 bulan gak diambil.
Akhirnya diambil dikenakan biaya Rp 500 ribu.
Baca Juga : Enggak Nyangka, Ternyata Motor Honda Forza 250 Bisa Bikin Pedangang Oli Bangkrut
Itu diberi keringanan dari biaya penitipin per hari Rp 3.500.
Coba kalau dicas penuh, kalikan saja Rp 3.500 x 8 bulan, berapa?
Ada lagi Honda Mega Pro juga yang sampai 6 bulan ngendon di penitipan Yanti ini.
Akhirnya diambil dan dicas per bulan Rp 1 ribu.
“Itu rata-rata yang nginep sebulan dikenakan biaya Rp 100 ribu. Kasihan kalau kemahalan,” jelasnya.
Nah, itu tinggal 4 motor lagi yang belum diambil.
Ayo milik siapa? Jangan malu-malu silakan ambil.