MOTOR Plus-Online.com - Brother pernah ngalamin pas ngerem nyelonong, padahal baru ganti kampas rem?
Kok bisa ya ngerem bablas setelah ganti kampas rem dengan yang baru?
Apa kualitas kampas remnya gak bagus atau palsu?
“Tidak juga! Meski kampas rem pakai orisinil atau OEM, bisa saja terjadi,” bilang Ismail, mekanik Benny Motor di Jl. Raya Depok UI No.16, Kp. Sawah, Jakarta Selatan.
Baca Juga : Motor Suzuki Thunder Isi Bensin Jadi Pusat Perhatian, Ada yang Enggak Normal Nih...
Baca Juga : Muncul Hoax di Hasil Tes Pra Musim MotoGP Sepang 2019?
Masih kata Benny, resiko itu bisa terjadi pada motor yang cakramnya sudah termakan dalam.
“Bila permukaan piringan yang digesek kampas sudah celong ke dalam, ketika ganti kampas rem baru, pinggiran kampas baru suka nyangkut ke pinggiran celongannya itu," urai Mail, sapaan dekat Ismail.
"Butuh running alias inreyen kampas beberapa saat, sampai pinggiran kampas remnya menyesuaikan. Itu kan sangat berbahaya,” bilang Mail.
Coba bro bayangkan ketika baru ganti kampas rem cakram baru, trus tanpa sadar sobat langsung larikan motor pada kecepatan tinggi.