Find Us On Social Media :

Kebongkar! Begini Ojek Online Berhasil Gagalkan Praktik Order Fiktif

By Arseen, Jumat, 15 Februari 2019 | 07:30 WIB
Ilustrasi ojek online (Go-Jek). (Tribunnews.com)

 

MOTOR Plus-online.com - Go-Jek mengambil langkah preventif untuk memastikan agar ekosistem Go-Jek aman.

Aman dari perilaku curang seperti order fiktif dan penggunaan GPS Palsu. 

Satu lagi yaitu prosedur korektif yang juga untuk keamanan.

Kedua praktik tersebut dianggap mengganggu kenyamanan pelanggan dan aktivitas mitra driver yang selama ini telah jujur dalam mencari nafkah.

Baca Juga : Untuk Melawan NMAX Dan PCX Ini Fitur Dan Teknologi Matic TVS 150

Baca Juga : Hebat, Tim Moto2 Yang 'Berasal' Dari Indonesia Jadi Terkencang

Dengan melakukan pendeteksian melalui sistem, Go-Jek secara cepat amankan ekosistem dari order fiktif dan penggunaan GPS Palsu. 

Algoritma kecerdasan buatan milik Go-Jek mampu menangkal order fiktif bahkan sebelum masuk ke dalam akun mitra driver.

Untuk itu, Shinto Nugroho, Chief of Public Policy and Government Relations Go-Jek
Mengatakan, pihaknya telah menyiapkan cara untuk gagalkan praktik kecurangan order fiktif.

Ia menambahkan, berdasarkan data tim anti-fraud Go-Jek mampu deteksi pengguna aplikasi GPS palsu dengan ketepatan hingga 98%. 

Baca Juga : Ngebet Beli Yamaha NMAX 2019 Modif Dari Dealer? Begini Skema Cicilannya

Baca Juga : Nih, Teknologi TVS Ntorq 150 Yang Gak Ada di Yamaha NMAX dan Honda PCX

Driver ojek online yang dikerjai pria untuk membuka kaleng makanan (Youtube.com/Darma Nasgul)

"Kami menindaklanjuti setiap temuan, baik secara otomatis melalui sistem, maupun dengan penindakan hukum melalui laporan yang kami buat kepada pihak kepolisian," kata Shinto Nugroho di Jakarta, Kamis (14/2/2019).

"Sikap ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memastikan ekosistem Go-Jek yang aman bagi seluruh pelanggan dan mitra kami," sambungnya.

Deteksi tersebut menjadi dasar bagi untuk mengirimkan pesan pengingat kepada mitra driver agar menjauhi perilaku tersebut sehingga terhindar dari sanksi. 

Baca Juga : Ada Protes dengan Motor Moto2 Baru Pembalap Indonesia Dimas Ekky

"Pengguna GPS palsu diidentifikasi, diedukasi, ditegur hingga diberi sanksi," papar Shinto Nugroho.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya berhasil membekuk koordinator sindikat pelaku order fiktif yang telah mengganggu ketenangan mitra driver Go-Jek dalam mencari nafkah. 

Go-Jek bersama Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memproses secara hukum oknum yang tergabung dalam sindikat pelaku order fiktif.