Find Us On Social Media :

Ini Alasan Piston Forging Dipakai Semua Motor Zaman Sekarang

By Motorplus,Rudy Hansend, Selasa, 19 Februari 2019 | 13:21 WIB
(Axl)


MOTOR Plus-Online.com- Atas nama daya tahan dan efisiensi bahan bakar, pabrikan motor beralih menggunakan piston forging.

Seperti di Yamaha Jupiter MX 135LC atau V-ixion.

Tidak heran jika Yamaha berani kasih garansi mesin sampai 3 tahun, bahkan lebih.

“Itu lantaran piston yang dipakai menggunakan proses forging, bukan cast piston seperti biasanya,” jelas Senaponda, menajer tim Padepok@n BM Lubes MT.

Forged piston dibentuk dari segumpal aluminium panas yang dipress hingga membentuk  piston sesuai keinginan.

Aluminium ditumbuk kayak bikin pedang agar hasilnya keras dan tidak mudah patah.

Wajar jika kualitasnya beda dengan cast piston atau aluminium didih yang dibentuk sesuai cetakan.

Dan kini forged piston banyak ipakai untuk keperluan balap yang kita tahu performanya dibikin di atas rata-rata.

Apalagi piston tipe ini sangup meredam kompresi hingga di atas 10,9 : 1 juga minim friksi, sehingga panas mesin lebih rendah.

Karena alasan itu, PT Federal Izumi Manufacture (FIM) pun membuat piston forging untuk semua jenis merek motor.

“Ukuran yang tersedia mulai dari diameter 51,00 mm sampai 58,00 mm, dan dari pen piston diameter 13 mm sampai 15 mm,” jelas Agus Salim dari FIM.

Meski hasil riset masih dirahasikan, namun Senaponda mengaku cukup puas dengan produk ini.

Tapi, sebagai gambaran piston forged ini bisa diaplikasi pada tunggangan bebek dan skubek berkapasitas silinder 110 cc sampai dengan 150 cc.

“Kalau buat balap matik, ukuran piston forged nanti bisa dipakai untuk turun di kelas 115 cc, 130 cc dan 150 cc.

Sedangkan buat road race bisa untuk kelas bebek MP1 dan MP2,” beber Senafonda yang tinggal di Jl. M. Yusuf Raya No. 98, Depok, Jawa Barat.

Adapun desain piston forged yang sedang tim matik persiapkan, bentuknya hampir mirip dengan piston racing um umnya.

Memiliki bentuk jenong hingga profil kepalanya bisa dibentuk sesuai kebutuhan mekanik.
 
Bedanya badan piston lebih kecil dari biasa karena memang sudah lebih kuat.


Waaah.., layak dijajal nih.


 

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 647 th 2011