Find Us On Social Media :

Piston Jupiter-Z Bikin Honda BeAT Digeber Cewek Tercepat Di Kelas 115 cc

By Motorplus,Rudy Hansend, Sabtu, 9 Maret 2019 | 13:45 WIB
honda beat (Teguh)

MOTOR Plus-Online.com- HONDA BeAT andalan Honda MPM Rosvita Jatim Feat SF Speed Co Parabos H.nzo, jadi jawara di tangan Dyan Primitha.

Pembalap cewek asal Lamongan, Jawa Timur ini, jadi tercepat di kelas wanita matic 115 cc, saat berlaga dalam gelaran Motoprix di sirkuit Gery Mang, Subang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

BeAT pacuan Dyan berhasil meninggalkan lawan-lawannya, berkatpemakaian piston Yamaha Jupiter Z.

Wah, apa istimewanya piston ini?

kem honda beat (Teguh)

Sektor ini dijejali piston Jupiter-Z oversize 75 (diameter piston jadi 51,75 mm), sehingga membuat kapasitas mesin yang semula  hanya 108 cc, naik jadi 115,6 cc.

Baca Juga : Menelusuri Pedagang Lelang Motor Bekas Murah, Didatangi ke Lokasi Ternyata Salah Alamat

Baca Juga : Barang Langka, Kawasaki Kaze-R Dijual Murah, Kondisi Mulus dan Surat Lengkap


“Alasan pakai piston Jupiter-Z selain murah, juga karena bobotnya enteng dan kuat dipakai balap,” jelas Acep Zulfikar alias Izul,sang mekanik tim.

Lewat piston ini pula, rasio kompresi diseting jadi 12,8 : 1, untuk nenggak Pertamax Turbo.

“Tentunya dengan ubahan pada ruang bakar, yang masih pakai klep standar,” imbuh Izul.

Atun, nama beken Dyan, punya karakter gesit di tikungan dan doyan main di putaran tengah ke atas.

Makanya oleh Izul, power band dibikin luas lewat permainan profil noken as.

Bagian in dan out durasinya dibikin sama, yaitu 256°, dengan LSA 105°.

blok slinder honda beat (Teguh)

Rinciannya, klep isap diset membuka 23° sebelum TMA dan menutup 53° setelah TMB. Sedang klep buang membuka 53° sebelum TMB dan  menutup 23° setelah TMA.

Sementara lift klep dipatok 9,5 mm di bagian in dan 8,9 mm pada ex.

Baca Juga : Ngeri, Video Pembersihan Ranjau di Jalan Gatot Subroto, Ratusan Kawat Payung Berserakan

Karena pulley depan bawaan BeAT belum bisa mengimbangi power motor, “Kemiringannya dibubut jadi 14°. Lalu dipadukan roller berbobot 6 gram rata.

Semenrara per CVT pakai yang 1.500 rpm. Ini membuat akselerasi motor ngacir dari putaran bawah sampai atas.

Makanya Dyan bisa meninggalkan lawan-lawannya cukup jauh,” tukas Izul, yang ditemani Ferry Huls alias Haji Nzo selaku owner tim, saat merayakan kemenangan.


Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 950 th 2017