MOTOR Plus-online.com - Musim hujan seperti saat ini memang berkah bagi usaha pencucian motor.
Hampir setiap hari, beberapa motor masuk ke cucian motor.
Harga cuci motor juga variatif, mulai dari Rp 12 ribuan sampai Rp 25 ribu.
Tapi ada hal menarik dari salah satu tempat pencucian motor di daerah Karangtengah, Tangerang Selatan.
Baca Juga : Menelusuri Club Motor Mongrel Mob yang Paling Ditakuti di Selandia Baru, Punya Ciri Khas Khusus
Baca Juga : Salut! Club Motor Paling Ditakuti di Selandia Baru Hibur Korban Penembakan di Masjid kota Christchurch
Di sana enggak perlu lagi cuci motor pakai sikat atau kuas untuk membersihkan noda setelah motor kehujanan.
Hasil cuciannya juga bersih, khususnya pada bagian kolong motor.
Dari hasil penelusuran Motor Plus, ternyata alat khusus yang dipakai adalah sebilah bambu yang digeprek menyerupai sikat.
Bambu tersebut mampu merontokan kotoran yang menempel di mesin dan beberapa bagian motor.
Baca Juga : Jalan Raya Serang Mencekam, Sopir Angkot Terlibat Duel dengan Pemotor, Darah Mengucur di Wajah
"Di sini udah lama enggak pakai sikat atau kuas, tapi pakai bambu yang digeprek.
Kotoran yang menempel langsung bersih, tinggal kasih sabun dan dibilas," tegas salah seorang pencuci motor Bintang Steam yang ogah disebutkan namanya.
Menurut pencuci motor tersebut, menggunakan kuas atau sikat malah lebih boros.
Dalam sebulan bisa 2-3 kali beli karena bulu-bulu sikat atau kuas cepat rusak.
Pantauan Motor Plus, bagian kolong motor dan mesin yang sulit dijangkau memang bisa bersih menggunakan bambu geprek.
Sisa oli, aspal sampai kotoran debu langsung hilang tersapu ujung bambu.
"Kalau pakai kuas atau sikat harus beberapa kali mengulang biar bersih.
Tapi pakai bambu ini sekali gosok langsung kinclong," tutupnya.