Find Us On Social Media :

Bikers Wajib Paham, Jangan Sepelekan Rasa Haus, Bisa Berakibat Fatal saat Naik Motor

By Motorplus,Rudy Hansend, Jumat, 22 Maret 2019 | 07:16 WIB
Perbanyak minum air putih. ()

 

MOTOR Plus-Online.com- Riding dalam jangka waktu lama jadi cepat haus dan kepala rasanya nyut-nyutan kalau kepanasan.

Itu yang dialarni brother Eki, pembesut Yamaha Mio Soul yang sehari-hari pulang-pergi dari kawasan Bekasi, Jawa Barat ke Grogol, Jakarta Barat.

Bagi pakar medis, ini salah satu gejala dari dehidrasi alias kekurangan cairan.

"Kalau dibiarkan, bisa berbahaya.

Baca Juga : Teror di Masjid Christchurch, Club Motor Mongrel Mob: Kawan-kawan Kami Menunggu Pelaku di Penjara

Baca Juga : Arogan, Biker Honda PCX 150 Langgar Pintu Palang Kereta di Kebumen

Karena akan mengganggu sistem metabolisme tubuh," tukas dr.Andrian Tio yang berdomisili di Petojo, Jakarta Barat.

Pak dokter menjelaskan, ada tiga jenis dehidrasi.

Pertama, kategori ringan, di kategori ini biasanya berat badan si pengidap dehidrasi berkurang antara 1-346 dari berat badan saat tidak dehidrasi.

"Pada tahap ini biasanya si pengidap dehidrasi tidak sadar jika dirinya terkena gejala dehidrasi.

Baca Juga : Oli Semakin Encer Bukan Berarti Bagus, Cek Buat Motor Tahun Berapa?

He .. he ..., masih asyik menikmati sensasi ridmg, dielus angin dari depan.

Tak sadar, keringat cepat kering, tahu-tahu lemas saja," tambah dokter penyuka mobil 'jangkung' ini.

ketiga, masing-masing berat badan si pengidap dehidrasi berkurang antara 410% dari berat badan normal, dan di atas 10% untuk pengidap dehidrasi kategori berat.

"Biasanya pengendara motor yang sering riding panas-panas hanya di kategori ringan saja," lanjut dokter yang punya spesialisasi ermegency di sirkuit ini.

Baca Juga : Sangar Bro, Terinspirasi Belalang Cleveland The Heist Berubah Bentuk

Tapi sobat jangan salah Iho,jika dehidrasi kategori ringan dibiarkan terus menerus, levelnya bisa naik ke sedang hingga berat.

Dalam beberapa kasus, rider bisa saja langsung black out tak sadarkan diri dan bukan tak mungkin berujung kematian.

Keterangan ini diperkuat dr.Acep Suparta yang bertugas di Cito Hospital Karawang dan H. Dadang Hermawan, pemilik rumah sakit ini.

"Dalam kondisi panas ekstrem,keringat bisa langsung menguap di udara dan dikenal sebagai gejala evaporasi. Bikers tak akan tahu kalau cairannya sudah hilang," tambah mereka.

Baca Juga : Anjay! Modal Rp 5 Juta Bisa Bawa Pulang Motor Vespa Baru Caranya.....

Katanya lagi, kondisi cairan itu tak curna menyerang kesadaran,tapi juga bisa merusak organ vital manusia semisal jantung, hati dan lainnya.

Mereka menjelaskan lebih lanjut. "Prinsipnya tubuh memerlukan cairan berupa gula, garam dan elektrolit.

Jika ketiganya terganggu, kordinasi tubuh akan kacau malah bisa berakibat gangguan seperti spasme alias kejang," jelas Acep.

Solusi agar tak terkena dehidrasi, mudah saja. Seringsering minum air putih dan sesekali minum-minuman isotonik.

Baca Juga : Widih.. Ternya Ada 9 Klub Selain Mongrel Mob, Geng Motor Yang Ditakuti

Selain cegah dehidrasi, minum yang banyak juga bikin fungsi ginjal makin baik.

"Oh ya kategori tadi berlaku dengan catatan fungsi ginjal dalam keadaan baik ya," tutup Andrian Tio.

       

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 821 th 2014