Find Us On Social Media :

Kupas Tuntas Masalah Aki Motor Sering Tekor, Jangan Ngedumel, Coba Cek Bagian Ini

By Motorplus,Rudy Hansend, Rabu, 15 Mei 2019 | 17:39 WIB
•Lampu ON terus pengaruh ke aki ()

 

MOTOR Plus-Online.com- Kebijakan pemerintah yang mewajibkan lampu nyala siang hari, juga bagai buah simalakama bagi pengendara.

Di satu sisi bersinggungan dengan faktor safety, tapi di sisi lain berpengaruh terhadap kinerja aki.

Terlebih jika di motor, tidak ada penyesuaian buat mendukung kebijakan itu.

Maklum saja! Karena pemakaian listrik untuk semua lampu di motor, sekarang bertambah jadi dua kali.

Baca Juga: Begal Makin Nekat dan Merajalela, Pakar Safety Riding Sebut Pemasangan Action Camera Saat Berkendara Diperlukan

Baca Juga: Video Detik-detik Balap Liar Tegang, Pemotor Keluarkan Celurit Tantang Carok Gara-gara Ditegur

Iya, jika sebelumnya lampu utama dan lampu belakang hanya nyala di malam hari, sekarang sejak mesin hidup pun lampu sudah ikut nyala.

Kan enggak ada saklar ON/OFF Tapi, menurut pabrikan Yamaha di Indonesia.

“Tidak ada perubahan part apapun. Karena kami nilai spare part yang sekarang  pun sudah bisa mendukung kebijakan itu,” pasti M. Abidin, Manager Technical Service Division PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).

Malah, aki pun dijamin enggak tekor.

Baca Juga: Halte Busway Klender Heboh, Honda CB Misterius Teronggok Rusak Parah, Satu Orang Meninggal

“Tekor itu jika sistem pengisiannya bermasalah. Misalnya, ada problem di sepul, kiprok atau magnet,” timpal Slamet, Instruktur Yamaha Engineering School (YES) yang berkantor di Yamaha DDS, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Selain itu, kemungkinan aki tekor juga bisa terjadi jika putaran mesin selalu berada di bawah minimum charging. Yup! Misalnya di atas 2.000 rpm.

“Jika pengisian normal, kemungkinan yang kalah itu hanya usia bohlam,” tambah Slamet.

Bahkan dari pabrikan aki yang suplai pabrikan motor pun nyatakan belum ada ubahan spek aki.

Baca Juga: Bos Honda Cemas, Ingatkan Marc Marquez Untuk Waspadai Pembalap Muda Ini

“Tidak ada permintaan ubahan spesifikasi. Sejauh ini juga tidak ada problem yang disebabkan karena lampu nyala terus,” ujar Syahrudin, Technical Support PT GS Battery Indonesia.

Gulungan sepul diperbanyak untuk penuhi kebutuhan ()

Lain pabrikan motor, bisa lain kebi-jakan.

Honda menerapkan penggantian bohlam. Ya, pakai bohlam yang usia pakainya dua kali lipat.

Misal jika sebelumnya usia bohlam hanya mampu bertahan hingga 300 jam, kini jadi 500–600 jam.

Baca Juga: Sebelum Mudik Lebaran, Simak 10 Tips Terhindar dari Kecelakaan Fatal di Jalan Raya

"Ada juga penyesuaian tegangan terhadap komponen AC generator dan kiprok. Sehingga tegangan rata-rata lebih rendah. Tujuannya agar usia bisa lebih lama,” ungkap Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).

•Bulb diganti tipe long life ()

Tapi penyesuaian tegangan itu, lebih ditekankan di pacuan Honda yang mengaplikasi sistem kelistrikan tipe DC. Ya, yang nyala lampu berasal dari aki.

Bukannya akibat putaran magnet dan sepul.

Ada juga di beberapa tipe motor yang sudah aplikasi ubahan sepul.

Baca Juga: Rejeki Nomplok, Driver Ojol Dibayar Pakai Uang Yen, Jutaan Rupiah Cuy!

Selain demi memenuhi kebutuhan listrik yang besar, hal itu juga agar proses pengisian jadi lebih cepat.

Maka itu, jumlah gulungan sepul diperbanyak. Jadi proses pengisian seimbang dengan pengeluaran.

Sepul ini bisa dilihat di Honda PCX 125 dan Honda New Supra X 125 Helm in,” tutup Edhi.

 


Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 660 th 2011