Find Us On Social Media :

Ini Spesifikasi Yamaha 125Z Terkencang, Pakai CDI Dari Australia

By Indra Fikri, Senin, 25 Maret 2019 | 20:24 WIB
Yamaha 125Z pacuan Willy Hammer tak terkejar berkat CDI Vortex (Indra)

MOTOR Plus-online.com - Yamaha 125Z pacuan Wilman Hammer atau biasa disapa Willy Hammer ini tidak terkejar di race pertama dan kedua kelas Underbone 125 cc mix engine open.

Gelaran Daytona Indoclub Championship 2019 putaran kedua yang diadakan di Sikruit Gery Mang, Subang, Jawa Barat, menjadi bukti semakin matangnya motor ini.

Yamaha 125Z tim Denso Growing Rich ini mampu mencatatkan best time 56,882 detik.

Penasaran dengan speknya? Mari kita bedah.

Baca Juga : Driver Ojol Curhat Usai Antar Bakso Orderan Artis Nikita Mirzani, Akhirnya Terbongkar Sifat Aslinya

Baca Juga : Garing Coy Suara RX-King Andre Stinky Taulany Dijual Cuma Rp 25 Juta

Pertama, motor ini menggunakan piston keluaran ART dengan diameter 54 mm.

Jarak mendem piston ke bibir blok saat TMA (Titik Mati Atas) sebanyak 0,7 mm.

Setelah itu, lubang exhaust enggak luput dari korekan mekanik.

"Lubang exhaustnya dibikin lebar 42 mm dengan tinggi 25,8 mm," buka Mithayanto SP dari Fastech.

Baca Juga : Sangar... Ini Kah Bentuk Asli Motor Yamaha NMAX Facelift 2019?

Volume head silindernya, dibikin 10,8 cc.

Lebar squish dibikin 7 mm dengan sudut 13 derajat.

"Untuk mengabut bahan bakar, digunakan karburator berukuran 28 mm keluaran Mikuni. Pilot jetnya berukuran 25 dengan main jet berukuran 260," tambah Antok, sapaan akrabnya.

Supaya hasil gas buang semakin lancar, digunakan knalpot keluaran SMR.

Baca Juga : Yang Imitasi Banyak Beredar, Ternyata Harga Kaliper Rem Brembo Asli Tembus Segini

"Rasio transmisinya juga diubah, gigi I (15/30), gigi II (21/31), gigi III (20/25), gigi IV (22/24), gigi V (23/23), gigi VI (27/25). Untuk final girnya menggunakan kombinasi 12-48 mata," lanjutnya.

Selain racikan mesin, motor ini juga punya pengapian yang istimewa.

"Saya pakai CDI Vortex, mungkin beberapa tim punya tapi tidak dipasang karena belum ketemu atau terkendala dengan cara settingnya," beber Antok.

"Nah buat yang kesulitan, saya siap bantu tim yang mau memprogram kurva Vortexnya. Bahkan jika ingin sekalian mensetup ulang kuda pacunya kembali, kami juga siap," bilang pria yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta.

Baca Juga : Bengis Yamaha RX-King Master Tjendana Vs Ninja 150 Ninggal Sekebon, Nih Videonya