Find Us On Social Media :

Awas Bro, Sebelum Piston Motor Bolong, Bagian Ini Pecah Karena Gonta-Ganti Bensin

By Niko Fiandri, Jumat, 5 April 2019 | 08:35 WIB
Patah di bagian antar ring piston karena pakai bensin turun oktan (www.moddedmustangs.com)

MOTOR Plus-Online.com - Bensin jadi penentu nasib piston di motor brother. 

Enggak bisa asal ganti bensin, piston di motor sobat akan pecah.

Motor-motor di era sekarang punya kompresi tinggi.

Kompresi tinggi butuh bensin beroktan tinggi.

"Sangat dianjurkan minimal bensin oktan 92," beber Junus Budiman dari Commite Division PT Federal Izumi, kepada MOTOR Plus-Online.com.

Baca Juga : Sering Mencampur Bensin Pertalite dengan Pertamax Bikin Piston Bolong? Mitos atau Fakta

Baca Juga : Fatal, Begini Kondisi Fuel Pump Injeksi Kalau Sering Gonta-ganti Jenis Bensin

Federal Izumi produsen piston untuk merek Izumi.

Junus lama jadi kepala pengembangan piston motor untuk balap.

"Diwajibkan pakai oktan 92, malah pakai bensin di bawah oktan 92, akan kejadian piston land broken," kata Junus yang berkantor di kawasan Cileungsi, Bogor.

Piston land broken ada yang patas di bagian antar ring di piston.

Lihat panah merah, bagian yang rusak (Fastnlow.net)

Piston motor mesin 4-tak terdiri dari tiga ring piston.

Mengganti bensin yang oktannya rendah dibanding yang standar yang sudah ditentukan akibatnya di bagian antar ring piston.

"Bensin tidak terbakar sempurna dengan kompresi tinggi dari mesin, rusak deh piston," jelas Junus.

"Ini banyak kejadian. Bisa terjadi jarak pakai masih di bawah 5.000 km, ada yang sudah di atas 10.000 km," jelas Junus.

Land broken di piston bisa patah karena bagian ini yang dianggap rentan karena penggantian bensin. 

"Awalnya pasti ngelitik dulu waktu rpm menengah-atas. Lama-lama pecah piston land," urai Junus yang berkumis. 

Junus beberapa kali menemukan motor usia muda kedapatan piston land pecah.

"Mendingan pakai bensin yang oktannya lebih tinggi dari rekomendasi dibanding pakai bensin oktan lebih rendah," kata Junus.

Bagaimana kalau sampai pistonnya bolong.

"Awalnya gonta-ganti bensin. Tapi, merembet ke problem ke pengapian. Puncaknya piston bolong," tutup Junus.