Find Us On Social Media :

MotoGP Indonesia 2021 Digelar di Distrik Sport Entertainment, Investasinya Rp 14 Triliun

By Joni Lono Mulia, Rabu, 24 April 2019 | 16:25 WIB
Masterplan Sirkuit Mandalika (Instagram/@sea.infra)

MOTOR Plus-online.com - Kabar yang paling heboh adalah Indonesia bakal gelar MotoGP.

Indonesia berlomba dengan negara lain, untuk mengadakan MotoGP di tahun 2021, di Mandalika Lombok.

Kontrak penyelenggaraan balap bergengsi ini, sudah dipegang oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku promotor MotoGP Mandalika.

Namun, proyek pengerjaan infrastruktur sudah mulai dikebut.

 

Baca Juga : Puluhan Mesin Honda Tiger Dijual Lengkap Berikut STNK dan BPKB

Baca Juga : Bikin Mual, Pemotor Kesal Jalan di Palmerah Kebanyakan Polisi Tidur, Netizen Adu Argumen

Dikutip Motorplus-online dari OtoRace.id, proses holomogasi membutuhkan waktu sekitar 4 bulan sampai selesai.

Untuk MotoGP Mandalika ini, investor sudah menyiapkan dana sekitar Rp 14 triliun, total dana itu disiapkan untuk total seluruh fasilitas lengkap untuk distrik sport dan entertainment.

Hal itu sudah termasuk dengan sirkuit balap MotoGP.

Nominal investasi yang cukup besar itu dikucurkan secara bertahap selama 15 tahun. 

Artikel ini meluruskan tulisan di Motorplus-online.com sebelumnya berjudul 'Nyedot Dana Hingga Rp 14 Triliun, Nih Alasan Sirkuit MotoGP di Jalanan'.

Uniknya lagi, MotoGP Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika nanti mengusung konsep street circuit alias sirkuit jalanan.

"Menjadi pioneer di MotoGP itu kan keren, itu yang saya kejar," sebut Abdulbar M Mansoer selaku Direktur Utama ITDC.

Baca Juga : Tambah Ngakak, Gak Kalah Sama Ban Pakai Per, Ada Nih Ban Honda Supra Diganti Pakai Paku

Menurut Abdulbar M Mansoer, jika memang konsepnya MotoGP Mandalika jadi sirkuit permanen, sebenarnya bisa saja.

Hanya kareana karena lebih kejar konsep pariwisata, maka diputuskan untuk mencomot konsep MotoGP street circuit, selain memperhitungkan efisiensi.

"Karena sebagai pengelola kawasan, ada stadion yang sepanjang tahun tidak terpakai, untuk kami menjadi sayang. Karena ini indah sekali, dekat pantai," sebut Abdulbar M Mansoer.

Sehingga, jika nanti tak dipakai untuk balap, area sirkuit dipakai untuk kegiatan pariwisata lainnya.

Baca Juga : Ramai Tilang Knalpot Brong Tapi Polisi Dukung Pengrajin Knalpot

Ilustrasi sirkuit Mandalika (dok. MotoGP)

"Kalau masalah cost, kalau dibilang kita enggak mampu bikin stadion, ya enggak juga," sebut Abdulbar M Mansoer.

Abdulbar M Mansoer juga menjelaskan, yang membangun sirkuit MotoGP Indonesia serta menyediakan dana, datang dari investor.

"Yang bangun bukan kita lo, tapi Vinci (investor)," urai Abdulbar M Mansoer.

Baca Juga : Kemahalan Ongkos Bikin Sirkuit MotoGP Mandalika Indonesia? Ini Hitungan dari Spanyol dan Cina

"Vinci menyediakan Rp 14 triliun loh," ungkap pria yang senang olahraga ini.

"Dia (Vinci) kalau kita arahkan untuk stadion (sirkuit permanen) juga kuat," tukas Abdulbar M Mansoer.

"Tapi berdasar pertimbangan kami berdua selaku pemilik tanah dan penyewa tanah atau investor, maka street circuit akan lebih indah dan efisien," tutup Abdulbar M Mansoer.