Find Us On Social Media :

Masih Ingat Korban Begal yang Jadi Tersangka Akibat Melawan? Begini Nasibnya Sekarang

By Reyhan Firdaus, Kamis, 16 Mei 2019 | 15:25 WIB
Irfan korban begal yang melawan (Wartakota)

MOTOR Plus-online.com - Topik yang naik daun saat ini, adalah bolehkan kita melawan, ketika sedang diserang begal.

Maklum saja, pemberitaan soal begal sedang naik daun, akan maraknya aksi kriminal di jalan raya.

Meski diperbolehkan membela diri, banyak netizen membalas, akan sebuah berita.

Dimana seorang korban begal di Bekasi, yang jadi tersangka karena melawan sang begal.

Baca Juga: Tebar Ancaman Geng Motor Akan Bantai Warga Yang Ada Di Jalanan

Baca Juga: E-MAX Adiknya Yamaha NMAX Dijual Cuma Rp 18 Jutaan? Siapa Mau?

Dikutip Motorplus-online dari Tribun Style, Mohamad Irfan Bahri atau MIB (19), adalah remaja yang jadi korban begal di Flyover Summarecon.

Sebelumnya, Irfan yang jadi korban pembegalan justru dijadikan tersangka, lantaran pelaku (begal) tewas saat remaja itu melawan.

Irfan melakukan perlawanan, lantaran ia dan Ahmad Rofiqi menjadi korban pembegalan di Jembatan Summarecon Bekasi.

Akhirnya, pelaku begal pun tewas, kena lempar celuritnya sendiri.

Akibat kejadian itu, Irfan harus menerima luka sabetan celurit sebanyak enam luka, dan puluhan jahitan di bagian lengan, punggung, paha, jari dan pipi.

Meskipun Irfan mengaku hanya membela diri, namun kepolisian sempat menyatakan status remaja itu sebagai tersangka.

Dari berita di Wartakota (30/5/2018), Mohamad Irfan Bahri korban begal menyerahkan sepenuhnya kasus peristiwa begal berujung kematian pelaku begal, kepada pihak kepolisian.

Namun banyak yang gagal paham, bahwa Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto telah mengklarifikasi status Mohamad Irfan Bahri.

Baca Juga: Tiga Yamaha NMAX Mesin Berantakan dan Pecah Keluar Duit Jutaan Rupiah

Irfan dapat penghargaan karena melawan begal (Wartakota)

"Saya ingin meluruskan, ada kesalahan dalam memberikan informasi, untuk MIB statusnya masih sebagai saksi," ungkap Indarto, dikutip dari Wartakota.

Selain tidak jadi tersangka, remaja asal Madura ini bahkan mendapatkan penghargaan dari kepolisian.

Saat dijumpai di kediaman pamannya di Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur, Irfan berdalih apa yang dilakukan, semata untuk melindungi keselamatan jiwanya.

Terlepas akan yang dilakukan, yang menyebabkan kematian salah satu pelaku begal.

Baca Juga: Biar Tahu Rasa, Video Geng Motor Ciut Dikeroyok Komunitas Motor

"Saya serahkan ke Polisi aja, saya waktu kejadian cuma mikir keselamatan saya kalau saya enggak ngelawan, karena pelaku udah bacok saya dan teman saya lebih dulu," sebut Irfan.

Kabar terbarunya, Mohamad Irfan Bahri mendapat penghargaan dari kepolisian Metro Bekasi Kota.

Hal ini diketahui dari video penyerahan piagam penghargaan, oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto untuk Mohamad Irfan Bahri.

 

 

"Alhamdulillah akhirnya Kapolresta Kota Bekasi memberikan penghargaan piagam kpd M Irfan Bahri dan sudah dinyatakan bebas dari tuduhan tersangka dan saksi..." tulis Siti Wulan Dari.

Baca Juga: Ketat, Saingan Kawasaki KLX dan Honda CRF Berkapasitas Mesin 250 Cc Muncul, Tampang Gahar

Penghargaan diberikan polisi untuk Irfan yang melawan begal (Wartakota)

Siti Wulan Dari yang merupakan pengunggah video, memperlihatkan saat Kapolres Metro Bekasi Kota menyerahkan piagam penghargaan tersebut.

Piagam penghargaan ini juga diberikan untuk Ahmad Romi, rekan M Irfan Bahri.

Protokol upacara menyebutkan, "Prestasi yang dicapai, pada hari Rabu, tanggal 23 Mei 2018 telah berhasil mengagalkan pelaku pencurian dengan kekerasan TKP di di Flyover Summarecon Kota Bekasi dengan tersangka AS meninggal dunia dan IY."

Dengan diberikannya penghargaan ini kepada M Irfan Bahri, netizen juga mengaku merasa puas dengan kinerja polisi.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Remaja Korban Begal di Flyover Summarecon Tak Lagi Jadi Tersangka, Kapolresta Beri Penghargaan