MOTOR Plus-online.com - Ternyata masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan keberadaan ambulans motor.
Padahal ambulans motor sudah ada sejak tahun 2017 lalu lho.
Hal itu yang dikatakan oleh rider ambulans motor Unit Reaksi Cepat (URC) Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang bernama Sirombudi.
Sirombudi mengaku bahwa masyarakat masih sering terheran-heran saat dirinya datang ke sebuah lokasi kejadian sambil menunggangi ambulans motor.
Baca Juga: Sudah Jatuh Korban, Ternyata Pengguna Dudukan Pelat Nomor Yamaha NMAX Banyak yang Belum Sadar
Baca Juga: Sidoarjo Geger, Video Patung Polisi Mendadak Hidup, Pemotor Lawan Arus Gak Berkutik
“Orang-orang keluarga pasien tuh kalau saya datang naik motor malah 'Kok datang ambulansnya motor, nanti pasiennya diangkut naik motor?'," kata pria yang sudah tujuh tahun menjadi perawat AGD tersebut.
Sirombudi biasanya masih harus menjelaskan tugas ambulans motor kepada masyarakat yang belum paham.
Ia menjelaskan bahwa ambulans motor bertugas untuk penanganan gawat darurat saja.
“Keluarga bapak membutuhkan penanganan segera, jadi kita datang cepat, nanti enggak lama ambulans mobilnya datang juga kok, Pak,” katanya menirukan jawaban yang dia berikan.
Baca Juga: Hasil Moto2 Catalunya 2019, Marquez Juara, Dimas Ekky Raih Posisi Segini
Motor Kawasaki D-tracker 150 yang ditunggangi Sirombudi pun sudah dimodifikasi sedemikian rupa, seperti dengan penambahan lampu rotator, sirine, side box, dan tas perlengkapan untuk membawa obat-obatan.
Untuk penanganan darurat pun Sirombudi bilang ambulans motor Kawasaki D-Tracker 150 besutannya sudah dilengkapi dengan perbekalan yang cukup.
“Ada infus set untuk pertolongan pertama kalau korban dehidrasi, atau misalnya orang itu kecelakaan banyak keluar darah, itu ada,” lanjutnya.
Ambulans motor juga membawa obat-obatan, namun Sirombudi mengatakan bahwa obat-obatan tadi hanya sebatas obat emergency seperti untuk jantung.
Baca Juga: Gak Nyangka, Marc Marquez Malah Bela Jorge Lorenzo yang Akibatkan Crash MotoGP Catalunya 2019
“Pokoknya kita sebatas penanganan awal pertolongan pertama saja sampai ambulans datang,” tutupnya.