MOTOR Plus-online.com - Kehadiran ojek online (ojol) mendapat respon positif dari masyarakat sejak pertamakali meluncur di Indonesia.
Banyak yang terbantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Selain waktu tempuh lebih singkat, ongkos ojek online jauh lebih murah dibanding naik angkot.
Tapi kadang kerja keras driver ojol kurang mendapat penghargaan.
Baca Juga: Mendarat di Indonesia, Pembalap Moto3 Jakub Kornfeil Dibikin Merinding Pemotor di Jalan Raya
Kerja siang malam mengantarkan penumpang berujung pada kesehatan driver ojol itu sendiri.
Enggak jarang insiden kecelakaan terjadi dialami pemotor ojek online.
Bahkan, driver ojek online meninggal dunia akibat kelelahan atau sakit.
Kabar duka kembali menimpa driver ojol saat tengah mencari penumpang di jalan raya.
Dari informasi yang dikutip dari grup Komunitas GrabBike Indonesia yang dikirimkan Pram Wardhana.
Seorang driver ojol sekarat dan meninggal dunia pada Sabtu (22/6/2019) kemarin.
Baca Juga: Geger Keyless Smart Key Honda PCX 150 Bisa Dibobol Maling, Begini Jawaban Ahli Kelistrikan Motor
"Mohon Doa nya ya Atas meninggalnya rekan driver kita dr magelang Di duga karena kelelahan" tulis Pram di grup tersebut.
Yang memilukan, sebenarnya beberapa warga tahu kalau driver ojol yang belakangan diketahui bernama Suhendra masih bernapas (sekarat).
Korban sekarat di atas Honda Vario warna merah.
Honda Vario terparkir di pinggir jalanan.
Korban nampak enggak bergerak walaupun masih bernapas.
Beberapa warga hanya menyaksikan kondisi terakhir almarhum.
Baca Juga: Hadir dengan 11 Pilihan Warna Keren, Banderol Motor Baru Honda Genio Pas Dikantong
Baca Juga: Pasar Rumput Macet, Jeep Rubicon Terbalik Kejar Yamaha NMAX, Batu Berserakan di Jalanan
Saat datang polisi dan korban dibawa menuju RS Tidar, Magelang Jawa Tengah akhirnya meninggal dunia.
Korban diduga kelelahan saat mencari penumpang hingga lupa beristirahat.
"Meninggalnya pas dirumah sakit om, pas di atas motor udah kritis, di cek sama tim medis detak jantung sudah lemah, trs dibawa ke rs dan gk ketolong
Kurang tau gara"nya apa, mungkin kecapean" lanjut keterangan yang tersebar di grup WhatsApp tersebut.
Saat ini jenazah korban masih berada di RS Tidar, Magelang.
Perwakilan dari paguyuban driver grab Magelang dan manajemen Grab Magelang serta pihak terkait sedang menunggu pihak keluarga untuk identifikasi lebih lanjut.