MOTOR Plus-online.com - Pada awal 2019 kemarin, PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan motor listrik Honda PCX Electric di Indonesia.
Honda PCX Electric sendiri menggunakan dua buah baterai bertipe Lithium-ion (Li-ion).
Baterai tersebut masing-masing memiliki daya maksimum 50,4 volt dengan kapasitas 20,8 ampere.
Nah, baru-baru ini Honda PCX Electric terciduk dipakai narik oleh seorang driver ojek online (ojol).
Baca Juga: Gak Kuat Gotong Kawasaki Ninja 250, Maling Buang Motor Curian di Pinggir Jalan
Baca Juga: Lagi Rame Nih, Honda Vario 150 Berubah Jadi Baby Forza 250, Topeng Custom Bikin Pangling
Foto-fotonya pun viral di media sosial, dan diunggah oleh akun Instagram @irsan56.
Akun tersebut mengunggah beberapa foto driver ojek online yang sedang mengantar penumpang naik Honda PCX Electric.
Hal itu pertama kali disadari pemilik akun ketika disalip oleh driver ojol tersebut.
"Terkejoed!! Pcx electric terpantau mengaspal di jakarta! ????????????
*gw lagi norak gara2 kaget ada yang nyalip tapi ga ada suaranya*
Baca Juga: Engine Mounting Yamaha Aerox 155 Terlihat Berongga Dianggap Rusak, Bener Gak Sih?
Ga sengaja ketemu armada ojek online yang pake pcx electric pagi ini, langsung keluarin jurus hengpon jadul untuk candid ????," tulis akun @irsan56.
Apakah ini tandanya Honda PCX Electric disewakan ke perusahaan ojek online?
Soalnya seperti yang diketahui, Honda PCX Electric sampai saat ini belum diperjualbelikan di Indonesia.
Pertama karena terhalang regulasi motor listrik yang masih belum jelas di Indonesia.
Baca Juga: Puluhan Kali Kena Order Fiktif, Perkumpulan Driver Ojek Online Laporkan Pelaku ke Polisi
Selain itu, ada dua alasan PT AHM hanya mau menyewakan PCX Electric.
"Ada dua alasan kenapa belum dijual, yang pertama adalah masalah cost, belum saatnya kami membebani konsumen individu dengan cost yang tidak murah," jelas Makoto Mitsukawa selaku Development Manager Honda R&D Center Co., Ltd di tengah-tengah peluncuran PCX Electric beberapa waktu lalu.
Makoto menambahkan, alasan lainnya karena baterainya.
Motornya tidak dijual lepas, agar pengelolaan baterai lithium ion yang dipakai PCX EV, bisa dikontrol oleh PT AHM, sehingga tetap ramah lingkungan.
Baca Juga: Tega Banget, Antar Anak Berobat, Motor Pria Ini Malah Digondol Maling di Parkiran Klinik
Selain itu Thomas Wijaya selaku Marketing Director PT AHM juga menambahkan alasannya.
"Kita ingin melihat atau menganalisa dulu PCX Electric ini dari perusahaan-perusahaan yang menyewa, mulai dari user habit dan lain-lainnya," kata Thomas.
Sedangkan biayanya, Thomas mengatakan kalau biayanya mencapai Rp 2 juta perbulan.
Wah, canggih banget nih driver ojolnya!