Find Us On Social Media :

Keluarga Pasrah, Pemotor Tewas Usai Ngamuk dan Melawan Saat Kena Razia, Sempat Pukul Polisi

By Fadhliansyah, Senin, 9 September 2019 | 11:37 WIB
Sahabudin, ayah dari Zaenal yang tewas setelah diduga menyerang polisi (Kompas.com)


MOTOR Plus-online.com - Duka sedang menyelimuti Sahabudin (60), karena anaknya yang bernama Zaenal Abidin (29) meninggal dunia setelah diduga berkelahi dengan oknum kepolisian di Satlantas Polres Lombok Timur.

Zaenal merupakan pemuda asal Desa Paok Motong, Lombok Timur.

Awalnya Sahabudin mendapatkan kabar dari polisi bahwa anaknya masuk rumah sakit pada Sabtu (7/9/2019) dini hari, sekitar pukul 4.00 Wita.

Begitu sampai di Rumah Sakit Umum Sudjono (RSUD) Lombok Timur, Sahabudin kaget melihat ada luka lebam di tubuh Zaenal.

Baca Juga: Murah Meriah Potong Knalpot Tarikan Motor Jadi Enteng, Tampil Sporty dan Tak Kena Tilang Polisi

Baca Juga: Geger Yamaha R15 Ditilang Polisi Gara-gara Lampu Depan, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Angkat Bicara

"Saya kaget ternyata di bagian muka memar, di belakang kepalanya ada memar juga, dan di kakinya," ungkap Sahab dikutip dari Kompas.com

Sahabudin tidak menduga anaknya dianiaya.

"Kalau kelihatannya ada yang memukul, tapi saya tidak tahu siapa orangnya," tutur Sahab.

Pihak kepolisian menyebut, Zaenal meninggal setelah sebelumnya mengamuk dan menyerang petugas karena persoalan tilang.